Jepang Belum Respons Diplomasi Jokowi Terkait Pemulangan 74 WNI

Pemerintah telah siapkan opsi terkait evakuasi tersebut

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo terus melakukan diplomasi kepada otoritas Jepang untuk mengevakuasi 74 warga negara Indonesia di kapal pesiar Diamond Princess. Namun, hingga saat ini, otoritas Jepang belum merespons permintaannya.

"Ini juga masih proses diplomasi Indonesia dan Jepang, untuk kita minta ini, tapi di sana masih belum menjawabnya. Kita harapkan ada sebuah keputusan sehingga kita bisa langsung memutuskan," kata Jokowi seperti dikutip dari Antara, Jumat (21/2).

Meski demikian, menurutnya, pemerintah akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk segera memulangkan WNI di kapal pesiar yang masih berada di perairan dekat Yokohama tersebut.

1. Pemerintah telah menyiapkan opsi cara pemulangan WNI dari Jepang

Jepang Belum Respons Diplomasi Jokowi Terkait Pemulangan 74 WNISejumlah penumpang melihar keluar dari balkon kapal pesiar Diamond Princess di Terminal Kapal Dermaga Daikoku di Yokohama, selatan Tokyo, Jepang, pada 19 Februari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-hoon

Jika sudah mendapatkan jawaban, kata dia, pemerintah akan segera mengambil langkah cepat agar 74 WNI itu tidak terinfeksi virus corona baru, COVID-19. Pemerintah sudah menyiapkan sejumlah opsi untuk proses evakuasi, antara lain dengan menggunakan pesawat atau melalui jalur laut dengan kapal.

"Apakah nanti dievakuasi dengan kapal, rumah sakit langsung, atau evakuasi dengan pesawat, ini belum diputuskan. Saya kira secepatnya (diputuskan)," ujarnya.

Baca Juga: Jepang Dikritik Soal Prosedur Karantina di Diamond Princess Tak Cermat

2. Pemerintah sudah melakukan persiapan matang terkait evakuasi WNI di Jepang

Jepang Belum Respons Diplomasi Jokowi Terkait Pemulangan 74 WNIAwak media berkumpul di depan kapal pesiar Diamond Princess, dimana lusinan penumpang positif untuk virus corona baru, di Daikoku Pier Cruise Terminal, Yokohama, selatan Tokyo, Jepang, pada 10 Februari 2020. (ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Dia pun memastikan pemerintah akan melakukan persiapan dengan matang untuk proses evakuasi para WNI tersebut. "Ya ini dalam proses persiapan tapi belum kita putuskan. Rumah sakit juga kita siapkan, tapi urusan yang berkaitan dengan tempat belum diputuskan," ujar Jokowi.

Kapal pesiar Diamond Princess telah menjalani proses karantina usai sejumlah penumpang maupun awaknya positif terinfeksi virus corona atau COVID-19, termasuk empat WNI dari Indonesia. Empat WNI tersebut kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit di Jepang.

Total terdapat 78 WNI yang menjadi anak buah kapal di kapal tersebut. Selain empat WNI yang dinyatakan positif COVID-19, sebanyak 74 WNI masih berada di kapal tersebut.

3. Pemerintah memastikan 74 WNI mendapatkan perlakuan sesuai standar WHO

Jepang Belum Respons Diplomasi Jokowi Terkait Pemulangan 74 WNIPetugas medis menyemprotkan virus disinfektan ke ratusan WNI yang baru tiba dari Wuhan. ANTARA FOTO/Kementerian Luar Negeri

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemerintah terus memastikan agar semua WNI tersebut mendapatkan perlakuan sesuai dengan protokol kesehatan dari Badan PBB untuk Kesehatan Dunia (WHO).

"Kita ingin memastikan bahwa mereka mendapat perlakuan sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah dikeluarkan oleh WHO. Sekarang ini yang 74 itu masih berada di kapal. Kita masih terus membahasnya dengan otoritas di Jepang," kata Presiden dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (20/2).

Indonesia melalui Kedutaan Besar RI (KBRI) di Jepang juga terus melakukan komunikasi dengan semua WNI yang masih berada di kapal pesiar tersebut. KBRI juga memberikan bantuan logistik dan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait guna memastikan perlindungan bagi para WNI.

Baca artikel menarik lainnya di IDN App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Wapres: Evakuasi WNI di Kapal Diamond Princess Sama seperti di Wuhan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya