Johan Budi Tepis Tudingan Keterlibatan Istana dengan Asia Sentinel
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pihak Istana melalui Staf Khusus Bidang Komunikasi Presiden, Johan Budi, membantah rumor yang beredar bahwa ada setingan di balik pemberitaan yang dimuat oleh media asal Hong Kong, Asia Sentinel terkait laporan konspirasi pencurian uang negara sebesar US$12 miliar.
Bantahan ini disampaikan Johan menanggapi unggahan Wakil Sekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik. Rachland mengunggah foto yang menampilkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko bersama Pemimpin Redaksi Asia Sentinel, Lin Neumann.
Ia mempertanyakan apakah ada campur tangan Istana terkait pemberitaan Asia Sentinel yang dianggap memfitnah SBY.
Apa tanggapan Johan Budi?
1. Pihak istana tidak memiliki hubungan dengan Asia Sentinel
ANTARA FOTO/Widodo S. JusufTuduhan tersebut dianggapnya sama sekali tidak mendasar karena belum ada yang bisa membuktikan hubungan istana dengan pihak Asia Sentinel.
"Saya kira gak ada hubungan sama sekali, di mana letak kesimpulan mem-backing itu di mana? Kan harus ada data atau korelasi yang valid kemudian bisa disimpulkan ada hubungan dengan Istana," kata Johan Budi di komplek Istana kepresidenan Jakarta yang dikutip dari Antara, Selasa (18/9).
2. Hubungan dengan SBY masih berjalan baik
Twitter/@SBYudhoyono/ANTARA FOTO/Puspa PerwitasariJohan Budi meminta kepada semua pihak tidak langsung menghubungkan laporan Asia Sentinel yang menyinggung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut dengan pihak Istana.
"Saya pikir gak ada persoalan Istana dengan Pak SBY. Hubungannya baik-baik saja," kata Johan Budi.
Editor’s picks
Baca Juga: Tanggapi Pemberitaan Asian Sentinel, Demokrat: Itu Halusinasi!
3. Tidak ada kaitan dengan isu politik
ANTARA FOTO/Agung RajasaMantan Jubir KPK ini menegaskan bahwa tidak ada kepentingan apapun Istana dengan SBY dan hubungan Presiden RI keenam dengan Presiden Joko Widodo dalam keadaan baik-baik saja.
"Tidak ada hal yang dipertentangkan antara Pak SBY dengan Pak Jokowi. Kalau anda men-simplified lagi Istana itu Pak Presiden, sekali lagi jangan semua dikaitkan," katanya.
Baca Juga: Buntut Berita Asia Sentinel , Demokrat Ajak Dewan Pers ke Hong Kong
4. Foto Moeldoko dengan Pemred Asia Sentinel hanya kebetulan
IDN Times/Helmi ShemiLebih jauh terkait tersebarnya foto Kepala Staf Presiden Moeldoko dengan Pemred Asia Sentinel, Johan Budi mengaku tidak mengetahui pertemuan dalam foto tersebut.
"Mungkin pas ramai-ramai ada pertemuan. Yang ketemu banyak Pemred jangan kemudian di-'simplified', disimpulkan ke situ. Jauh sekali. Itu namanya, istilahnya 'jumping conclusion'. Saya kira dengan begini Anda paham betul ya," terangnya.
Sebelumnya, pada Rabu (12/9) Asia Sentinel memuat artikel yang berisikan tentang dugaan konspirasi kejahatan keuangan di era pemerintahan SBY melalui Bank Century yang direkayasa sebagai Bank gagal pada 2008 silam. Tulisan tersebut juga menyebut bahwa SBY menggunakan Bank Century untuk melakukan pencucian uang sebesar 12 miliar dollar AS.
Baca Juga: Kasus Pemberitaan Asia Sentinel, SBY Pastikan Gunakan Jalur Hukum
Berita Terkini Lainnya
