Jokowi Klaim Angka Kemiskinan dan Pengangguran Turun

Turun dari 5,9 persen jadi 5,3 persen

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 01 Joko “Jokowi” Widodo mengklaim selama 4,5 tahun masa pemerintahannya, ia dapat menekan angka kemiskinan dan pengangguran dengan angka yang cukup signifikan.

“Angka kemiskinan pada satu digit, sebelumya dua digit. Ini harusnya kita syukuri. Angka pengangguran 5,9 persen jadi 5,3 persen,” ujar Jokowi saat menghadiri kampanye akbarnya di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/4).

Jokowi menyebut bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang bisa bertahan di tengah semakin tidak menentunya iklim ekonomi global. “Negara kita bisa bertahan dengan ekonomi di atas 5 (persen). Kita harus bersyukur jangan sampai kita tidak bersyukur dan kufur nikmat,” ujarnya.

Ia juga berjanji akan terus meningkatkan taraf hidup masyarakat menjadi lebih baik lagi jika kelak diberi amanah untuk memimpin kembali Indonesia ke depan.

“Kita memastikan 5 tahun ke depan negara kita akan lebih kuat ekonominya, untuk para petani, untuk nelayan, untuk, guru, untuk dokter, untuk PNS, untuk TNI, untuk Polri, untuk seniman, untuk pekerja kreatif, pengusaha kecil, menengah, besar, anak muda, ibu-ibu, bapak-bapak. Kita harus pastikan hidup kita harus lebih baik dari hari ini,” tegasnya.

Baca Juga: Aksi Cepat Tanggap Berikan Solusi Atasi Kemiskinan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya