Jokowi Sebut Kabinet Indonesia Maju Seperti Kabinet HIPMI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo menghadiri Rapat Kerja Nasional XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2021, Jumat (5/3/2021). Dalam kesempatan tersebut, dia mengaku kabinetnya banyak diisi oleh kader HIPMI.
"Kabinet Indonesia maju saat ini kaya kabinet HIPMI. Saya gak tahu berapa yang dari HIPMI. Pak Bahlil, Pak Lutfi, Pak Erick, Mas Sandi. Siapa lagi, saya jangan dihitung,” kata Jokowi disambut tawa peserta Rakernas.
Baca Juga: Imbauan Cinta Produk Lokal dari Jokowi Jadi Angin Segar Pedagang
1. Jokowi yakin kader HIPMI mampu bangkit dari krisis akibat pandemik COVID-19
Dia mengaku pandemik COVID-19 yang terjadi setahun ini telah memperburuk perekonomian Indonesia. Namun, Jokowi yakin kader HIPMI tidak mudah menyerah dan mampu keluar dari keterpurukan tersebut.
"Saya yakin kader HIPMI bisa membalik sebuah tantangan menjadi sebuah peluang, membalikkan bencana ini sebagai sebuah kebangkitan ekonomi,” ujarnya.
2. Jokowi pasang target pertumbuhan ekonomi 5 persen di 2021
Editor’s picks
Baca Juga: Jokowi: Lockdown Mikro Tidak Merusak Pertumbuhan Ekonomi
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun memasang target pertumbuhan ekonomi 2021 di angka 4,5-5 persen. Dia pun optimis bisa mengembalikan perekonomian Indonesia yang semula minus 2,9 persen di 2020 dengan cara meningkatkan iklim investasi.
“Kuncinya ada di Pak Bahlil kepala BKPM. Setiap hari saya telepon berapa triliun, bisa naik berapa persen, siapa saja yang masuk dan sudah sampai mana, targetnya tercapai atau tidak. Setiap hari,” ujarnya.
3. Jokowi minta BKPM seinergikan para investor dengan HIPMI
Jokowi pun berpesan kepada BKPM untuk bisa mensinergikan investor asing maupun dalam negeri agar dapat bermitra dengan HIPMI dan pengusaha daerah demi meningkatkan perekonomian dalam negeri di tahun ini dan masa mendatang.
"Ke depan saya lihat dengan hilirisasi industrialisasi kita akan menuju sebuah transformasi ekonomi yang benar dan itulah yang nanti akan meloncat kan negara kita Indonesia menjadi 5 besar ekonomi terkuat dunia kalau ini berhasil,” tuturnya.
Baca Juga: Bos BKPM Pede Indonesia Juara Investasi di Asia Tenggara dan Dunia