Jusuf Kalla: Masjid Bukan Hanya Tempat Ibadah, Tapi Juga Pusat Ekonomi

Dengan meningkatkan perekonomian dan ilmu pengetahuan

Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla mengatakan masjid tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah saja, tapi juga bisa dijadikan sebagai pusat ekonomi umat.

Karena itu, pria yang kerap disapa JK ini melanjutkan, DMI memiliki motto untuk memakmurkan dan dimakmurkan masjid.

1. Umat harus dimakmurkan oleh masjid dengan perbaikan ekonomi

Jusuf Kalla: Masjid Bukan Hanya Tempat Ibadah, Tapi Juga Pusat EkonomiPenyaluran bansos ditargetkan selesai 15 Juli (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Hal tersebut disampaikan JK saat menjadi pembicara secara daring di acara webinar nasional bertajuk 'Membangun Peradaban Islam Berbasis Masjid yang digelar Masjid Istiqlal'.

“Sekarang kita harus menambahkan fungsi di samping ibadah, bagaimana mengelola kemakmuran masyarakat lewat masjid dengan memperbaiki ekonomi masyarakat,” kata JK, Rabu (8/7/2020).

2. Masjid harus berkontribusi untuk pengembangan ilmu pengetahuan

Jusuf Kalla: Masjid Bukan Hanya Tempat Ibadah, Tapi Juga Pusat EkonomiSeorang anak menyaksikan gerhana matahari cincin dari monitor yang disediakan oleh Masjid Al Akbar Surabaya, Minggu (21/6). Dok. Masjid Al Akbar Surabaya

Selain memakmurkan umat dari segi perekonomian, JK juga ingin agar masjid untuk memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan melalui pendidikan.

Ia melihat banyak masjid yang juga telah memiliki lembaga pendidikan sebagai bentuk kontribusi meningkatkan peradaban itu sendiri.

“Masjid Al-Azhar dan Istiqlal seperti kita tau sudah punya sekolah-sekolah di dalam lingkungan masjid itu sendiri,” ujarnya.

3. DMI berperan dalam penanganan COVID-19

Jusuf Kalla: Masjid Bukan Hanya Tempat Ibadah, Tapi Juga Pusat EkonomiKetua DMI Jusuf Kalla resmikan gerakan semprot desinfektan di 10.000 masjid (Dok. Dewan Masjid Indonesia)

Lebih jauh ia menambahkan, selama pandemik COVID-19 seperti sekarang ini, DMI telah banyak berperan aktif dalam memakmurkan masjid, misalnya melakukan desinfektan kepada seluruh masjid yang menjadi episentrum virus.

“Kita minta semua pengurus masjid melihat jemaahnya. Visi DMI memakmurkan dan dimakmurkan masjid. Itu lah keseimbangan yang harus dibangun,” katanya.

Baca Juga: Reklamasi Ancol akan Dipakai untuk Masjid Apung dan Museum Nabi

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya