Kabasarnas: Tak Mudah Temukan Bagian Pesawat di Kedalaman 30 Meter

Arus deras perairan jadi kendala

Jakarta, IDN Times - Tidak mudah menemukan dan mengangkat bagian-bagian pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 610 meski kedalaman perairan 'hanya' 30-32 meter. Hal itu dikemukakan oleh Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi di Dermaga JICT 2 Tanjung Priok Jakarta Utara, Jumat (2/11). 

"Jangan bayangkan mudah walau kedalaman 30-32 meter, belum lagi ombak di atas," katanya. 

1. Arus deras jadi kendala

Kabasarnas: Tak Mudah Temukan Bagian Pesawat di Kedalaman 30 MeterANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Syaugi mengatakan, proses evakuasi yang dilakukan Tim SAR gabungan harus berpacu dengan waktu apalagi setiap hari arus cukup deras. 

"Kami gunakan alat ROV, itu kalau tidak dikendalikan secara baik akan bisa (jalan) mundur dari titik pencarian karena arus, apalagi penyelam," terang dia. 

Baca Juga: Jokowi Beri Penghargaan Penemu Black Box, Sertu Hendra: Ini Tugas Kami

2. Roda pesawat berhasil ditemukan

Kabasarnas: Tak Mudah Temukan Bagian Pesawat di Kedalaman 30 Meter(Kepala Basarnas M Syaugi) IDN Times/Irfan Fathurohman

Tim SAR gabungan berhasil menemukan bagian besar pesawat yang jatuh di perairan Tanjung Karawang Jawa Barat tersebut berupa roda pesawat. 

Sementara badan pesawat belum ditemukan begitu juga dengan Cockpit Voice Recorder (CVR) yang merupakan bagian dari kotak hitam pesawat. 

Namun tim telah memastikan lokasi penemuan pesawat dan fokus di titik tersebut yang tidak jauh dari lokasi penemuan Flight Data Recorder (FDR) pada Kamis (1/11). Bersama dengan Cockpit Voice Recorder, kedua subinstrumen ini tergabung dalam unit penyimpan data yang awam katakan sebagai black box.  

"Sekarang sudah tepat sekali lokasinya. Kedalaman ditemukan 30-32 meter," tambah dia. 

3. Temuan roda, FDR dan serpihan pesawat terpencar

Kabasarnas: Tak Mudah Temukan Bagian Pesawat di Kedalaman 30 MeterANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Syaugi menjelaskan, pertama kali hilang kontak ditemukan serpihan di  2-3 nautical mile ke arah barat daya. Setelah itu ditemukan FDR  500 meter arah barat laut dan Kamis sore ditemukan bagian pesawat yang besar yaitu roda pesawat 300 meter di arah selatan. 

Hingga saat ini tim SAR masih melakukan pencarian bodi pesawat tujuan Jakarta-Pangkalpinang tersebut. Presiden Jokowi telah memerintahkan seluruh jajaran untuk menemukan semua yang belum ditemukan dalam peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 ini.

Baca Juga: Ibu Korban JT 610 Menangis ke Jokowi Minta Anaknya Ditemukan

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya