Kabinet Jokowi Dinilai Mewakili Suku dan Kebudayaan di Indonesia

Hampir seluruh suku di Indonesia ada dalam struktur Kabinet

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo telah menyempurnakan susunan Kabinet Indonesia Maju dengan menunjuk sejumlah Wakil Menteri di beberapa Kementerian pada Jumat (25/10).

Wajah-wajah baru pun banyak menghiasi susunan Kabinet periode 2019-2024 tersebut.

1. Hampir seluruh suku bangsa ada di kabinet kedua Jokowi

Kabinet Jokowi Dinilai Mewakili Suku dan Kebudayaan di Indonesiaistimewa

Pemimpin Redaksi Harian Umum Singgalang Khairul Jasmi mengatakan, susunan Kabinet Indonesia Maju telah mewakili simpul-simpul suku dan kebangsaan di Indonesia.

“Sudah, kan orang Aceh ada, orang Batak ada, orang Lampung ada, orang Palembang ada, orang Sunda ada, Betawi ada, Bali ada, Jawa apalagi, Dayak ada, udah cukup. Kan tidak harus 100 persen,” kata Khairul Jasmi saat dihubungi IDN Times, Sabtu (26/10).

Baca Juga: Kader Pemuda Pancasila Jadi Menteri, Ini Alasan Presiden Jokowi

2. Keterwakilan suku dalam sebuah kabinet sangat penting sebagai bentuk keadilan

Kabinet Jokowi Dinilai Mewakili Suku dan Kebudayaan di Indonesia(Susunan Wamen Kabinet Indonesia Maju) IDN Times/Teatrika Putri

Menurut Jasmi, keterwakilan suku dalam sebuah Kabinet sangatlah penting untuk membangun kesadaran berbangsa, terlebih Indonesia merupakan negara yang majemuk.

“Simpul-simpul itu adalah kesadaran kolektif berbangsa, jadi klo kebudayaan tidak diurus susah kita membangun nasionalisme,” ujarnya.

“Kalau kebudayaan diurus dengan baik, harusnya ada satu menteri kebudayaan atau lembaga khusus yang mengurus itu, karena yang menghubungkan Indonesia ini ada 3, pertama kebudayaan, kedua pesawat terbang, ketiga nasi padang. Itu yang menjalin (persatuan) Indonesia,” katanya.

3. Para menteri harus bersama mewujudkan visi dan misi Presiden Jokowi

Kabinet Jokowi Dinilai Mewakili Suku dan Kebudayaan di Indonesia(Pelantikan wakil Menteri di Kabinet Indonesia Maju) ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Para pembantu pemerintahan tersebut, jelas Khairul Jasmi, dipilih karena memiliki kompetensi untuk menyempurnakan visi Jokowi antara lain dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM), peningkatan investasi, dan kelanjutan pembangunan infrastruktur.

Oleh sebab itu ia meminta kepada seluruh Menteri yang telah dilantik agar tidak mementingkan urusan pribadi dan kelompoknya semata.

“Menteri-menteri itu jangan membuat kedai dalam toko artinya mau visi lain atau dia cari duit. Kita harus mementingkan urusan bersama sesuai dengan visi (presiden). Prabowo aja yang lawan utama mau. Jadi bangunlah Indonesia ini ketika anda menjadi menteri,” tegasnya.

4. Jasmi optimistis terhadap pemerintahan Jokowi periode kedua

Kabinet Jokowi Dinilai Mewakili Suku dan Kebudayaan di IndonesiaInstagram.com/jokowi

Jasmi juga mengatakan dirinya optimistis kepada pemerintahan Jokowi di periode kedua ini dengan melihat sejumlah menteri-menterinya yang dinilai sangat profesional dalam bidangnya.

“Saya optimistis itu pertama Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan, Menteri BUMN. Kita menaruh harapan berubahlah Menkumham jangan lemah, Mendagri harus menguasai persoalan-persoalan birokrasi yang sulitnya minta ampun,” ungkapnya.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya