Kasus Pemberitaan Asia Sentinel, SBY Pastikan Gunakan Jalur Hukum

SBY mengaku selalu difitnah jelang pemilu

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SY) akhirnya angkat bicara terkait pemberitaan media asal Hong Kong, Asia Sentinel, yang disebut-sebut memfitnah dirinya dan Partai Demokrat.

Bagaimana reaksi SBY dalam menghadapi tudingan media asing tersebut?

1. SBY dan Demokrat kembali difitnah

Kasus Pemberitaan Asia Sentinel, SBY Pastikan Gunakan Jalur HukumDok.IDN Times/Istimewa

Pemberitaan tersebut tentu memantik emosi kader partai yang tidak terima ketua umum dan partainya kerap mendapatkan fitnah, saat mendekati pesta demokrasi.

“Minggu ini, saya dan Partai Demokrat kembali mendapatkan fitnah besar. Ada pihak asing yang mengarang cerita yang tidak mengandung kebenaran. Korbannya, lagi-lagi SBY dan Partai Demokrat. Sayangnya, sebagian dari media massa dan pihak-pihak tertentu di dalam negeri ikut menyebarluaskan fitnah yang jauh dari logika dan kebenaran ini,” kata SBY di acara ulang tahun Demokrat di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (17/9).

Baca Juga: Buntut Berita Asia Sentinel , Demokrat Ajak Dewan Pers ke Hong Kong

2. Demokrat akan membawa masalah ini ke ranah hukum

Kasus Pemberitaan Asia Sentinel, SBY Pastikan Gunakan Jalur HukumIDN Times/Teatrika Handiko Putri

SBY mengatakan akan membawa kasus ini ke ranah hukum, karena dirasa sangat merugikan dan merupakan pencemaran nama baik.

“Ingat, negara kita adalah negara hukum. Bukan negara gruduk dan negara kekerasan. Saya pastikan kita akan menggunakan hak hukum kita untuk menyelesaikan masalah ini. Akan kita kejar sampai ke ujung dunia mana pun, yang merusak dan menghancurkan nama baik kita. Ini juga berlaku bagi pihak-pihak di dalam negeri yang ikut-ikutan memfitnah dan merusak kehormatan kita,” kata dia.

3. Demokrat berharap dukungan dari masyarakat Indonesia

Kasus Pemberitaan Asia Sentinel, SBY Pastikan Gunakan Jalur HukumANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Presiden ke-6 RI ini berharap agar tidak ada lagi hoax atau fitnah yang dimainkan segelintir orang tidak bertanggung jawab, demi memenangkan suatu kontestasi politik yang dinilainya tidak beradab.

“Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih atas simpati dan dukungan yang sangat luas dari saudara-saudara saya, rakyat Indonesia, agar saya tetap kuat dan tegar. Insyaallah, saya akan tetap kuat sambil berikhtiar agar keadilan sejati datang,” kata dia.

Rabu (12/9) lalu, Asia Sentinel memuat artikel yang berisi tentang dugaan konspirasi kejahatan keuangan di era pemerintahan SBY melalui Bank Century, yang direkasa sebagai bank gagal pada 2008. Tulisan tersebut juga menyebut SBY menggunakan Bank Century untuk melakukan pencucian uang hingga US$12 miliar.

Semoga masalah ini segera tuntas, ya Pak SBY.

Baca Juga: Rayakan Ultah Demokrat, SBY Pidato Kerakyatan dan Politik Beradab

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya