Kemenhub Fokus Benahi 6 Masalah Penyebrangan Danau Toba

Agar insiden KM Sinar Bangun tidak terulang kembali

Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan fokus memperbaiki kualitas transportasi angkutan danau dan sungai serta penyeberangan di Danau Toba, Sumatera Utara. 

Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi menjabarkan ada beberapa hal yang akan diperbaiki dalam penyebrangan di danau tersebut.

1. Melakukan pemeriksaan kapal dan melarang penumpang ada di atas kapal 

Kemenhub Fokus Benahi 6 Masalah Penyebrangan Danau TobaIDN Times/Margith Juita Damanik

Pertama, Dirjen Perhubungan Laut dan Darat akan melakukan ramp-check atau pemeriksaan kelaikan untuk kapal. Kedua, yang menjadi prioritas adalah kapal kayu diharapkan tidak ada lagi dek 3, hal tersebut demi menjaga keseimbangan pada kapal. 

"Yang menjadi prioritas, dek di lantai 3 diharapkan untuk kapal kayu tidak ada. Hal ini akan disampaikan pada semua operator pengelola kapal," tutur Budi Setiyadi dalam rilisnya kepada IDN Times, Sabtu (30/06).

2. Setiap kapal harus memiliki pintu yang besar  

Kemenhub Fokus Benahi 6 Masalah Penyebrangan Danau TobaIDN Times/Margith Juita Damanik

Ketiga, akan menghilangkan teralis di sebelah kanan dan kiri jendela kapal. Juga memperbesar atau melebarkan akses pintu ke dek 2 atau pintu keluar dan masuk. 

"Teralis yang dipasang kanan dan kiri jendela akan dihilangkan. Ketiga memperbesar atau melebarkan pintu keluar masuk atau akses ke dek 2," ucap dia.

3. Memberikan pelatihan kepada Nahkoda kapal

Kemenhub Fokus Benahi 6 Masalah Penyebrangan Danau TobaIDN Times/Margith Juita Damanik

Keempat, terkait ketertiban administrasi dan perbaikan regulasi. Selain itu pemerintah melihat dari sisi kemampuan dan keterampilan nakhoda harus ditingkatkan. 

Sehingga Kementerian Perhubungan akan memberikan pelatihan bagi nakhoda di sekitar Dinas Perhubungan Provinsi dan tujuh kabupaten yang ada di Danau Toba sehingga mereka memiliki keterampilan syahbandar. 

"Kepada nakhoda di sini harus ada pengawasan ketat jangan sampai ada pengaruh alkohol atau semacamnya. Pelatihan bagi nakhoda tanggal 5 Juli nanti akan diberikan ke Dishub Provinsi atau tujuh kabupaten yang ada di sekitar Danau Toba sehingga dia mempunyai keterampilan kesyahbandaran. Diberikan oleh BPSDM kementerian perhubungan," jelas Budi. 

4. Sosialisasi masyarakat tentang penggunaan perangkat elektronik  

Kemenhub Fokus Benahi 6 Masalah Penyebrangan Danau TobaIDN Times/Margith Damanik

Kelima, Kementerian Perhubungan akan memberikan ponsel android untuk memantau cuaca di Danau Toba. Namun sebelumnya akan diberikan pengetahuan ke masyarakat tentang cara penggunaan ponsel tersebut. 

5. Setiap kapal diharuskan memiliki alat komunikasi 

Kemenhub Fokus Benahi 6 Masalah Penyebrangan Danau TobaIDN Times/Margith Damanik

Keenam, akan disediakan repeater sebagai alat komunikasi di kapal penyeberangan. Menurut Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi hal tersebut sangatlah penting karena harus ada komunikasi selama penyeberangan untuk memonitor. 

"Tidak kalah penting tentang komunikasi, banyak kapal yang tidak punya alat komunikasi. Nanti akan mencari anggaran untuk pemasangan repeater," katanya.

Repeater, kata Budi, adalah alat bantu di kapal. Ia menambahkan, jika anggaran cukup maka sebagain alat komunikasi akan disiapkan. "Saya tidak janji semua bisa terpenuhi tapi akan diusahakan," ujarnya.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya