Ketika Jokowi dan Kepala BNPB Ngobrol Bahas Akar Wangi di Pesawat

Jokowi batal tinjau longsor di Bogor

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengimbau agar fungsi lahan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, segera dikembalikan dengan cara menanam kembali tumbuhan.

Doni menyampaikan hal tersebut saat mendampingi Presiden Joko “Jokowi” Widodo meninjau tanah longsor di Bogor yang memakan belasan korban jiwa. Jokowi juga didampingi sejumlah pejabat negara lainnya, seperti Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Sejatinya, rombongan presiden ingin meninjau langsung ke lokasi yang terisolasi pascalongsor di Kabupaten Bogor, namun karena cuaca buruk akhirnya pilot urung melakukan pendaratan.

1. Jokowi meminta solusi kepada Kepala BNPB terkait pencegahan tanah longsor

Ketika Jokowi dan Kepala BNPB Ngobrol Bahas Akar Wangi di PesawatPresiden Jokowi di Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Bogor. (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev)

Di dalam kabin helikopter, kekecewaan juga terlihat para penumpang di dalamnya. Tampak wajah-wajah para petinggi negara yang muram, karena urung melihat langsung kondisi warga yang tengah dilanda bencana.

Sesaat kabin helikopter kepresidenan hening, hingga akhirnya Presiden Jokowi memecah suasana dengan melempar pertanyaan kepada Doni Monardo.

“Pak Doni, apa yang harus dilakukan (untuk mencegah longsor),” tanya Jokowi.

Spontan Doni menjawab, “Kembalikan fungsi lahan dengan menanam vertiver, Pak Presiden."

Baca Juga: Cuaca Buruk, Helikopter Jokowi Batal Mendarat di Sukajaya Bogor

2. Vertiver adalah tumbuhan sejenis rumput yang akarnya memiliki fungsi mencegah longsor

Ketika Jokowi dan Kepala BNPB Ngobrol Bahas Akar Wangi di PesawatTumbuhan Vertiver (istimewa)

Vertiver adalah jenis tanaman yang kita kenal bernama akar wangi atau narwastu. Tanaman ini sejenis rumput yang berasal dari India, serta termasuk famili Poaceae atau Sereh dan padi.

Meski pun jenis rumput, tetapi tumbuhan ini memiliki akar yang menghunjam hingga kedalaman dua hingga dua setengah meter. Karena itu, Vertiver menjadi pilihan terbaik ditanam di lahan bekas hutan Hak Guna Usaha (HGU) yang telah digunduli tanpa reboisasi.

"Ribuan lokasi bekas HGU, pohonnya sudah ditebangi dan ditinggal begitu saja," kata Doni.

3. Negara di dunia banyak menggunakan Vertiver untuk mencegah tanah longsor

Ketika Jokowi dan Kepala BNPB Ngobrol Bahas Akar Wangi di PesawatPresiden Jokowi di Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Bogor. (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev)

Mantan Komandan Paspampres itu menjelaskan kepada Jokowi bahwa sisa-sisa akar pohon yang ditebang kemudian membusuk, dan saat musim hujan dengan curah tinggi mengakibatkan rongga tanah rentan longsor. Vertiver salah satu upaya mencegah longsor terbaik.

“Bioteknologi Vertiver sudah diuji coba dan mendapat pengakuan World Bank, bahkan PBB. Di banyak tempat dan negara, tanaman ini sudah dikenal luas sebagai tanaman pencegah longsor,” tutur Doni.

4. Jokowi minta ke Kepala BNPB agar segera menanam vertiver di daerah rawan longsor

Ketika Jokowi dan Kepala BNPB Ngobrol Bahas Akar Wangi di PesawatPresiden Jokowi bersama Kepala BNPB Doni Monardo meninjau daerah terdampak longsor di Kabupaten Bogor. (Istimewa)

Mendengar penjelasan tersebut, Jokowi memerintahkan Doni agar segera menanam Vertiver di area gundul, utamanya di lereng-lereng pegunungan. Presiden meminta BNPB melibatkan anggota TNI yang punya kualifikasi, termasuk kelompok Wanadri atau pendaki gunung yang memiliki keahlian mendaki.

“Tahap awal saya siapkan 100 ribu bibit akar wangi, Bapak Presiden,” ujar Doni.

Doni mengatakan Vertiver akan ditanam di ribuan titik yang dianggap rawan longsor di berbagai daerah.

"Di sela-sela tanaman Akar Wangi, akan diselingi tanaman keras seperti Sukun, Aren, dan Alpukat. Selain punya nilai ekologis, juga punya nilai ekonomis,” kata Doni kepada Jokowi.

Baca Juga: Tanah Longsor di Kabupaten Bogor Memakan 11 Korban Jiwa

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya