Klaim Dapat Dukungan 367 DPD, Bamsoet Belum Daftar Jadi Ketum Golkar

Pemilihan ketum Golkar secara aklamasi?

Jakarta, IDN Times - Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang "Bamsoet" Soesatyo mengklaim, telah menggalang dukungan ke 367 DPD Golkar se-Indonesia.

Bamsoet kini tengah bersaing dengan Airlangga Hartarto untuk memperebutkan kursi ketua umum Golkar, dalam musyawarah nasional (Munas) Golkar pada Desember mendatang.

Baca Juga: Sapa Bamsoet di Rapimnas Golkar, Airlangga: Ada Kesepakatan Rahasia

1. Bamsoet terus menggalang dukungan ke seluruh DPD Golkar

Klaim Dapat Dukungan 367 DPD, Bamsoet Belum Daftar Jadi Ketum GolkarIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Untuk mengalahkan Airlangga, Bamsoet tengah menggalang dukungan DPD. Dukungan akan terus dilakukan maksimal.

"Alhamdulillah dukungan DPD sudah lebih dari 367 yang memiliki suara. Ya nanti lihat perkembangan selanjutnya," kata Bamsoet dikutip dari Antara, Senin (18/11).

2. Bamsoet belum putuskan akan maju pada Munas Golkar

Klaim Dapat Dukungan 367 DPD, Bamsoet Belum Daftar Jadi Ketum GolkarIDN Times/Marisa Safitri

Bamsoet menuturkan, desakan kepada dirinya untuk maju sebagai calon ketua umum Golkar semakin kuat, demi menyukseskan pemilu 2024.

Kendati, pria yang kini menjabat sebagai ketua MPR itu tak ingin sesumbar lebih dahulu mengenai pencalonannya.

"Soal maju atau tidak, ya tunggu saja, sabar saja kenapa sih. Belanda masih jauh," ujar dia, bergurau.

3. Bamsoet enggan berkomentar jika pemilihan ketua umum Golkar berlangsung secara aklamasi

Klaim Dapat Dukungan 367 DPD, Bamsoet Belum Daftar Jadi Ketum GolkarIDN Times/Fariz Fardianto

Bamsoet juga enggan berkomentar terkait apakah dirinya akan melawan, jika pemilihan ketua umum dipaksakan berlangsung secara aklamasi. Menurut dia, pemilik suara lah yang akan berbicara, jika mekanisme pemilihan dilakukan secara aklamasi.

"Saya tidak dalam posisi menerima atau menolak (apabila pemilihan dilakukan secara aklamasi), karena yang punya suara yang nanti akan bersuara," ujar dia.

4. Bamsoet dan Airlangga sedang bertarung memperebutkan orang nomor satu di Golkar

Klaim Dapat Dukungan 367 DPD, Bamsoet Belum Daftar Jadi Ketum GolkarIDN Times/Aldzah Fatimah Aditya

Persaingan antara Bamsoet dengan Airlangga sempat memicu ketegangan di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar di Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat. Kantor tersebut digembok massa yang disebut-sebut sebagai Angkatan Muda Partai Golkar ( AMPG) pada Minggu (25/8) dini hari.

Di sisi lain, sejumlah orang yang mengatasnamakan AMPG juga disebut-sebut sudah menduduki kantor DPP Golkar. Sebelum terjadi penggembokan, kantor tersebut juga sudah dilempari bom molotov, namun pelakunya belum diketahui hingga kini.

Sementara, pada pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), Airlangga sempat menyinggung soal kesepakatan antara dirinya dengan Bamsoet.

"Ketua MPR Bapak Bambang Soesatyo yang saya hormati, saya sama Pak Bambang ini ada kesepakatan,” kata Airlangga disambut tepuk tangan peserta Rapimnas yang hadir, Kamis (14/11).

Kendati, Airlangga tidak menyebut secara detail apa kesepakatan yang dimaksutnya itu. “Yang tau saya sama Pak Bambang dan Allah SWT. Itu menurut Pak Bambang,” kata Airlangga, menambahkan.

Baca Juga: Deretan Prestasi Calon Kuat Ketua Umum Golkar Airlangga dan Bamsoet

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya