KNKT Amerika Bantu Investigasi Jatuhnya Lion Air JT 610
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - The National Transportation Safety Committee (NTSC) atau KNKT Amerika Serikat mendatangi posko jatuhnya Pesawat Lion Air JT-610 di JITC, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Kamis (1/11).
1. NTSC didampingi oleh Ketua KNKT
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan kedatangan NTSC ini untuk membantu pihaknya melakukan investigasi jatuhnya pesawat nahas tersebut.
“Untuk semua data yang dari pabrikan (Boeing) nanti melewati NTSC, nanti kita bisa minta data apapun yang kita minta berkaitan dengan penyelidikan pesawat itu,” kata Soerjanto di pelabuhan JITC, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/10).
Baca Juga: Evakuasi Lion Air, KNKT Amankan 5 Tabung Rawan Meledak
2. KNKT Indonesia bertanggung jawab atas hasil investigasi
Editor’s picks
Soerjanto mengatakan apapun hasil investigasi nanti, KNKT Indonesia bisa menentukan siapa yang salah dalam kecelakaan jatuhnya Lion Air JT 610.
“Enggak (memutuskan siapa salah) itu tanggung jawab kami Indonesia, dia (NTSC) hanya asistensi Indonesia,” ujarnya.
3. Ada 16 perwakilan NTSC yang datang ke Indonesia
Ada sekitar 16 perwakilan yang datang untuk melakukan investigasi. Selain itu, pihak NTSC juga akan memeriksa terkait dugaan adanya kerusakan mesin pesawat milik Boeing ini yang menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Menurut pantauan IDN Times di lokasi, sekitar empat orang perwakilan NTSC datang ke posko Lion Air JT-610 di JITC, Tanjung Priok sekitar pukul 12.00 WIB didampingi Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono.
Pihak NTSC langsung melakukan investigasi dengan melihat serpihan-serpihan pesawat yang telah ditemukan dan dikumpulkan oleh pihak Basarnas di posko tersebut sembari memilah-milah kembali bagian mana saja yang bisa dilakukan untuk investigasi lebih lanjut dari temuan tersebut.
Baca Juga: Derasnya Arus Bawah Laut Jadi Kendala Mencari Badan Lion Air JT 610