Kokpit Pesawat Lion Air JT 610 Diangkat ke Permukaan Hari Ini

Penyelam telah menemukan titik koordinat keberadaan kokpit

Jakarta, IDN Times - Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) berhasil menemukan keberadaan bagian kokpit pesawat Lion Air JT 610 yang berada di dasar perairan laut Karawang, Jawa Barat.

Rencananya, kokpit pesawat tersebut akan diangkat dari dalam laut hari ini, Rabu (7/11).

1. Dipimpin oleh tim penyelam Dislambair Koarmabar

Kokpit Pesawat Lion Air JT 610 Diangkat ke Permukaan Hari IniANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Tim penyelam yang dipimpin oleh Kadislambair Koarmabar Kolonel Laut (P) Monang Sitompul sejak pagi hari ini telah terjun ke titik lokasi ditemukannya kokpit pesawat tersebut untuk segera diangkat menuju ke posko terpadu evakuasi pesawat Lion Air yang berada di Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Tanjung Priuk, Jakarta Utara.

“Hari ini Dislambair Kolonel Monang, berencana mengangkat serpihan kokpit pesawat,” ujar Officer Satgas Laut Unsur TNI AL Kolonel Laut Bambang Trijanto Liaison di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (7/11).

2. Berada di dalam dasar laut dan tertutup lumpur

Kokpit Pesawat Lion Air JT 610 Diangkat ke Permukaan Hari IniANTARA FOTO/H0-Basarnas

Bambang menambahkan, titik koordinat dari kokpit tersebut telah berhasil ditemukan di sekitar kapal Victory milik Pertamina yang ikut membantu jalannya evakuasi dan pencarian korban serta bagian pesawat Lion yang jatuh pada Senin (29/10) lalu.

“Sudah, bagian penemuan serpihan besar ini sebagian ditemukan di daerah kapal victory itu, kita tinggal mencari namun memang kesulitannya sudah terpendam lumpur,” terangnya.

3. Berharap tim penyelam juga menemukan CVR didekat Kokpit

Kokpit Pesawat Lion Air JT 610 Diangkat ke Permukaan Hari IniANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Lebih jauh ia berharap, dengan ditemukannya kokpit pesawat nantinya oleh para penyelam juga bisa sekaligus menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR) yang merupakan bagian dari black box agar tabir misteri jatuhnya pesawat nahas tersebut dapat segera terungkap.

“Kita doakan saja dari balik serpihan kokpit yang rencananya pagi ini kami angkat, semoga ada ditemukan CVR karena sinyalnya hilang timbul dan sangat lemah,” harapnya.

Tim SAR gabungan sendiri bekerja hampir 24 jam selama proses evakuasi dan pencarian berlangsung. Sedangkan para penyelam bekerja dari pagi hingga pukul 17.00 WIB. Setelah itu pencarian bawah laut sendiri dilanjutkan dengan menggunakan robot pengamatan pergerakan atau ROV (Remotely Operated Vehicle) yang ada di setiap kapal.

Baca Juga: Turbin Pesawat Lion Air Berhasil Diangkat Tim SAR Gabungan

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya