Konsep Omnibus Law Jadi Cara Jokowi Tingkatkan Investasi Indonesia

Jangan ada aturan yang menghambat investasi masuk

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo akan terus menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan memudahkan layanan investasi. Hal itu perlu dilakukan agar menarik sejumlah investor baik dari dalam maupun luar negeri.

Oleh sebab itu, Jokowi meminta agar undang-undang yang dianggap menghambat jalannya investasi, disederhanakan melalui omnibus law.

“Itu yang sudah saya sampaikan kemaren di pelantikan presiden dan wakil presiden kemarin bahwa akan dilakukan dengan cara cepat Omnibus Law. Semua akan dilakukan revisi lewat omnibus law,” kata Jokowi di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10).

Usai pelantikan, mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta seluruh pembantunya tersebut untuk langsung bekerja cepat di Kementeriannya masing-masing.

“Gak ada target 100 hari karena kita melanjutkan dari yang sebelumnya, yang jelas mengejar defisit neraca perdagangan, defisit transaksi berjalan,” ucap Jokowi.

Selain investasi, target Jokowi selama lima tahun ke depan adalah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

“Semua itu kita garap ramai-ramai sehingga memunculkan daya saing dan competitiveness indeks dan meloncat lebih baik. Terkahir penggunaan APBN yang fokus dan tertata,” tegasnya.

Baca Juga: Kementerian ESDM Kini Layani Perizinan Online demi Pangkas Birokrasi 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya