LSI Denny JA: Ahok Mungkin Jadi Sosok Misterius di Pilpres 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Berdasarkan survei LSI Denny JA, nama Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau yang kerap disapa Ahok tidak masuk dalam 15 daftar nama calon presiden (capres) yang akan berlaga pada Pilpres 2024 mendatang.
Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar mengatakan, hal tersebut bukan berarti nama besar Ahok dikesampingkan dalam hasil surveinya tersebut.
1. Ahok kemungkinan akan muncul di Pilpres 2024
Ia menjelaskan, bukan tidak mungkin dalam lima tahun ke depan Ahok akan muncul dan bermanuver kembali di dunia politik dan mengangkat namanya sendiri menjadi salah satu capres di 2024 mendatang.
“Bisa jadi BTP masuk ke sosok misterius, jadi sosok efek kejut di capres 2024,” kata Rully di Graha Dua LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (2/7).
2. Ahok harus kerja keras mengembalikan nama baiknya
Untuk status narapidana yang pernah disandang Ahok, kata Rully, hal tersebut menjadi batu sandungan bagi lawan politiknya kelak. Namun, ia menegaskan stigma narapidana itu bisa terhapus dengan kerja keras Ahok bila kembali mendapat jabatan publik.
“Tinggal bagaimana BTP melakukan klarifikasi atau defend itu sendiri dengan prestasi yang menguatkan namanya. Kalau nanti mulai aktif kembali di jabatan publik, saat itu lah Ahok menunjukkan prestasinya agar meyakinkan publik,” ujarnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Ini Daftar Nama Millennial yang Masuk Bursa Menteri Jokowi
3. Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo jadi kepala daerah yang masuk radar capres 2024
Seperti diberitakan sebelumnya, Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA baru saja merilis 15 nama sosok yang berpeluang akan maju pada Pilpres 2024 mendatang.
Untuk kriteria capres sendiri, LSI telah mengklasifikasinya sendiri yaitu memiliki tingkat pengenalan di atas 25 persen, kedua berasal dari 4 sumber rekrutmen yaitu pernah menjabat sebagai pemerintah pusat, ketua umum partai, kepala daerah, dan profesional. Ketiga potensial artinya penilaian subjektif tim LSI.
Pertama tokoh yang muncul dari sumber jenjang pemerintahan daerah yaitu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa.
4. Nama Sri Mulyani dan Tito Karnavian muncul dari kalangan pemerintahan
Sementara dari jenjang pimpinan partai politik. LSI menyimpulkan ada 6 tokoh yang masuk dalam radarnya yaitu Prabowo Subianto (Gerindra), Sandiaga Salahuddin Uno (PAN), Airlangga Hartarto (Golkar), Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat), Puan Maharani (PDIP), dan Muhaimin Iskandar (PKB).
Sedangkan jenjang jabatan pemerintahan ada 4 tokoh yang berpeluang yaitu Sri Mulyani (Menteri Keuangan), Budi Gunawan (Kepala BIN), Tito Karnavian (Kapolri), dan Gatot Nurmantyo (Mantan Panglima TNI).
Baca Juga: LSI Rilis 15 Nama Capres 2024 Ada AHY dan Anies, Satu Masih Rahasia