Malam Tahun Baru, Wapres Minta Masyarakat Introspeksi Diri

Masyarakat diminta saling kerja sama di tahun 2021

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin meminta seluruh masyarakat Indonesia introspeksi diri di malam pergantian tahun 2021. Ma’ruf mengatakan, saat ini seluruh negara di dunia tengah dalam suasana prihatin akibat pandemik COVID-19.

Walhasil, momen pergantian tahun kali ini hendaknya dirayakan dengan sederhana untuk bertafakur atau melakukan perenungan, bersyukur, dan berdoa. 

“Tafakur untuk berintrospeksi atas kekurangan dan kelemahan diri. Bersyukur atas keberhasilan yang diraih dan atas keselamatan diri, keluarga, dan bangsa. Dan berdoa untuk memohon petunjuk serta lindungan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, agar harapan dan rencana langkah ke depan dapat memberikan hasil, manfaat dan maslahat yang lebih baik lagi dari sebelumnya,” kata Ma’ruf melalui keterangan tertulisnya, Kamis (31/12/2020).

1. Masyarakat diminta bekerja sama di tahun 2021 untuk menghadapi pandemik COVId-19

Malam Tahun Baru, Wapres Minta Masyarakat Introspeksi DiriIlustrasi (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Ma'ruf pun mengajak seluruh masyarakat bersama-sama menguatkan niat dan semangat dalam bekerja, serta berkarya agar jauh lebih baik lagi. Karena, dengan semangat dan kerja sama yang baik, Wapres meyakini tidak ada tantangan yang tidak dapat dihadapi.

“Mari kita kuatkan niat dan semangat untuk bekerja lebih baik dalam memasuki tahun 2021 yang penuh tantangan, dengan keyakinan bahwa segala rintangan akan berhasil kita atasi dengan baik melalui kerja sama, sinergi, dan kolaborasi yang lebih erat antar semua elemen masyarakat dan bangsa,” ujar pria berusia 77 tahun itu.

2. Ma’ruf Amin minta protokol kesehatan tetap dijalankan dengan baik

Malam Tahun Baru, Wapres Minta Masyarakat Introspeksi DiriWarga melintas di dekat mural bergambar simbol orang berdoa menggunakan masker yang mewakili umat beragama di Indonesia di kawasan Juanda, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (18/6/2020) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Menutup sambutannya, Ma’ruf berpesan agar penerapan protokol kesehatan dapat terus dilaksanakan. Lalu, program vaksinasi COVID-19 dapat terus didukung untuk menghentikan rantai penyebaran virus tersebut.

“Tetap terapkan 3M. Mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak serta menghindari kerumunan. Dan dukung pelaksanaan program vaksinasi untuk menghentikan penularan COVID-19,” kata Mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.

3. Pemerintah akan terus berupaya melakukan penanganan pandemik secara baik

Malam Tahun Baru, Wapres Minta Masyarakat Introspeksi DiriPresiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (26/2/2020) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Mantan Rais Aam NU ini berharap agar pandemik bisa segera barakhir tahun depan. Pemerintah pun terus berupaya melakukan yang terbaik dalam rangka penanganan COVID-19 dari berbagai aspek.

“Sehingga kehidupan sosial ekonomi masyarakat segera pulih, dan bangsa Indonesia mampu bangkit kembali untuk mewujudkan cita-cita meraih kesejahteraan, kemandirian, keadilan, dan kemajuan,” ujar Ma'ruf.

Berdasarkan imbauan Gugus Tugas Nasional Penanganan COVID-19, seluruh daerah diminta tetap di rumah dan tidak melakukan kerumunan di malam pergantian tahun, tak terkecuali di Ibu Kota Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menegaskan tidak akan menyelenggarakan perayaan Tahun Baru 2021, baik di kota atau kabupaten yang berada wilayah administrasi Pemprov DKI Jakarta. Absennya perayaan Tahun Baru 2021 di Jakarta diakibatkan masih tingginya penyebaran pandemik COVID-19 yang terlihat dari terus bertambahnya kasus positif harian menjelang akhir tahun 2020.

"Menjelang akhir tahun ini, kami Pemprov Jakarta tidak mengadakan, tidak menyelenggarakan, atau melaksanakan apa pun itu terkait perayaan malam tahun baru, itu tidak ada," kata Riza dilansir ANTARA, Senin 28 Desember 2020.

"Sebelumnya ada musik, apakah itu konser, apakah itu tarian, kembang api dan lain-lain termasuk kuliner, berbagai kegiatan lainnya ditiadakan," tukas dia.

Perayaan tahun baru 2021 di tempat- tempat makan seperti restoran dan kafe pun dipastikan ditiadakan agar dapat mencegah penyebaran COVID-19 di ibu kota saat pergantian tahun baru. Jika ada yang diketahui melanggar aturan tersebut, Pemprov tidak segan-segan untuk memberi sanksi hingga melakukan pencabutan izin usaha.

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya