Marak Virus Corona, Moeldoko: Pemerintah Siap Hadapi Risiko Terburuk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah melalui Kantor Staf Kepresidenan (KSP) mengaku siap menghadapi tantangan global, seiring maraknya kasus penyebaran virus corona yang sedang mewabah, terutama di Tiongkok.
Kepala KSP Moeldoko mengatakan, kondisi ekonomi Indonesia sedikit terpengaruh dengan penyebaran virus corona ke hampir seluruh negara di dunia.
Baca Juga: Imbas Virus Corona, Hyundai dan Kia Hentikan Sementara Produksi Mobil
1. Pemerintah telah menyiapkan skenario terburuk terkait tantangan global tersebut
Ia mengatakan, sektor pariwisata Tanah Air menjadi sangat berdampak akibat wabah penyakit mematikan tersebut. Oleh sebab itu, Presiden Joko “Jokowi” Widodo bersama seluruh menteri di Kabinet Indonesia Maju, telah memikirkan langkah ke depan untuk menghadapi masalah tersebut.
"Tetapi sekali lagi, pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah untuk skenario yang buruk sekalipun," kata Moeldoko dalam diskusi publik bertajuk “Menghadapi Ketidakpastian Global” yang diadakan Projo, di Wisma Antara, Jakarta Pusat, Rabu (5/2).
Kendati demikian, mantan Panglima TNI itu enggan memberikan penjelasan lebih jauh terkait langkah dan kebijakan yang akan diambil pemerintah terkait penyebaran virus corona.
2. Moeldoko apresiasi dukungan Projo ke Pemerintahan Jokowi
Moeldoko mengapresiasi inisiatif Projo yang menggelar diskusi publik tersebut. Menurut dia, Presiden Jokowi sangat perhatian atas isu global seperti perdagangan hingga kesehatan.
"Inisiatif Projo untuk ambil bagian dalam mendukung berbagai masalah yang dihadapi kabinet ini, selayaknya diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.
Editor’s picks
3. Diskusi juga dihadiri Wakil Menteri PDTT Budi Arie Setiadi
Tidak hanya Moeldoko, Wakil Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Budi Arie Setiadi juga turut hadir dalam acara tersebut, bersama Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destri Damayanti.
Dalam kesempatan itu, Budi Arie sependapat dengan pernyataan Moeldoko terkait kondisi global yang saat ini tidak menentu.
Ketua Umum Projo itu mengungkapkan, kondisi tersebut pastinya akan berdampak pada perekonomian Indonesia.
"Tapi yang pasti kita sebagai anak negeri dan anak bangsa harus siap menghadapi apa pun yang terjadi dalam kondisi global itu," tuturnya.
4. Projo akan terus mendukung Pemerintahan Jokowi
Sesaat sebelum diskusi dimulai, DPP Projo memperkenalkan jajaran kepengurusan baru. Melalui Kongres II yang digelar pada 7 Desember 2019, Budi Arie Setiadi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Projo.
Ia pun merasa terhormat bisa kembali memimpin Projo. Budi mengatakan, Projo akan terus mendukung dan mengawal segala kebijakan Pemerintahan Jokowi ke depan.
"Oleh karena itu, Projo akan menggelar forum-forum diskusi seperti ini guna semakin tajam dukungan kami kepada pemerintah," ucapnya.
Baca Juga: Buka Kongres II Projo, Jokowi Sebut Infrastruktur Bukan untuk Dimakan