Ma’ruf Amin Minta Muhammadiyah Terus Berperan Atasi Pandemik COVID-19

Muhammadiyah telah banyak berkiprah untuk kemaslahatan umat

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin berharap Muhammadiyah bisa terus berperan aktif dalam mengatasi pandemik COVID-19 di tanah air. 

“Secara khusus dalam menghadapi pandemik COVID-19 dan dampak ekonomi yang ditimbulkan, saya harap Muhammadiyah dapat terus berperan seperti yang sudah dilakukan saat ini dalam mengatasi masalah tersebut, juga berbagai masalah yang dihadapi negeri tercinta ini,” kata Wapres Ma’ruf melalui keterangan tertulisnya, Rabu (18/11/2020).

Dalam kesempatan itu tak lupa Ma'ruf mengucapkan selama milad yang ke-108 kepada salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia tersebut.

1. Muhammadiyah telah banyak berkiprah untuk kemaslahatan umat

Ma’ruf Amin Minta Muhammadiyah Terus Berperan Atasi Pandemik COVID-19Ilustrasi Logo Muhammadiyah (Website/muhammadiyah.or.id)

Selama 108 tahun berdiri, Ma'ruf mengatakan Muhammadiyah telah menunjukkan kiprah besarnya bagi bangsa dan negara. Hal itu dapat dilihat melalui berbagai macam aktivitas sosial, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan yang dilakukan Muhammadiyah untuk keselamatan umat.

“Tema Islam kemajuan yang menjadi tagline Muhammadiyah selama ini diharapkan akan makin memberi kontribusi terhadap pembangunan nasional, khususnya untuk membangun kemajuan dan terus berinovasi demi terwujudnya Indonesia maju yang kita cita-citakan,” ujarnya.

Baca Juga: Sejarah Panjang Muhammadiyah di Indonesia, Sudah Tahu Belum?

2. Ma’ruf Amin ucapkan terima kasih dan apresiasi atas kontribusi Muhammadiyah

Ma’ruf Amin Minta Muhammadiyah Terus Berperan Atasi Pandemik COVID-19Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin kunjungan kerja ke Sukabumi (Dok. Setwapres)

Mantan Rais Aam NU itu juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Muhammadiyah atas kontribusinya untuk kemajuan Indonesia.

“Semoga pada momentum milad ini Muhammadiyah bisa terus maju dan mengusung semangat Islam yang rahmatan lil alamin, tetap bersemangat, tingkatkan ukhuwah, persaudaraan antar sesama, merawat kemerdekaan, serta membangun kemajuan umat dan bangsa,” tuturnya.

3. Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada November 1912

Ma’ruf Amin Minta Muhammadiyah Terus Berperan Atasi Pandemik COVID-19KH Ahmad Dahlan (Website/opac.perpusnas.go.id/)

Muhammadiyah didirikan di Yogyakarta pada 8 Dzulhijjah 1330 H atau 18 November 1912 menurut kalender Masehi. Organisasi itu didirikan oleh Muhammad Darwis atau juga akrab dikenal sebagai Kiai Haji Ahmad Dahlan.

Dilansir dari situs resmi mereka, kata "Muhammadiyah" berarti "pengikut Nabi Muhammad". Awal mula Muhammadiyah lahir, bermula saat Kiai Dahlan pulang menunaikan ibadah haji dari Tanah Suci di 1903.

Kiai Dahlan melihat masyarakat hidup penuh maksiat dan syirik, sehingga dia mulai menyemaikan benih pembaruan untuk membersihkan akidah Islam dari segala macam hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama Islam.

Baca Juga: HUT ke-108 Muhammadiyah, Jokowi Ajak Sosialisasikan Vaksin COVID-19

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya