Ma’ruf Amin: Tokoh Agama Harus Ajak Masyarakat Taati Seruan Pemerintah

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin meminta kepada seluruh tokoh agama di Indonesia agar memberikan imbauan kepada seluruh jemaahnya untuk mengikuti seruan yang diberikan pemerintah.

Seruan tersebut, kata wapres yaitu untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat berpotensi menularkan virus COVID-19, baik di dalam atau di luar tempat ibadah.

“Apalagi sudah ada fatwa MUI untuk tidak menyelenggarakan pertemuan-pertemuan, perkumpulan-perkumpulan, bahkan seharusnya para tokoh ulama ikut memberikan tuntunan nasihat kepada masyarakat, umat untuk ikut mematuhi seruan-seruan pemerintah ini,” kata Ma’ruf di Graha BNPB, Jakarta Timur, dikutip dari siaran langsung oleh tim TVRI, Senin (23/3).

Wapres menegaskan, imbauan tersebut penting untuk terus disosialisasikan kepada seluruh masyarakat, guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia.

“Ini barangkali jadi penting supaya semua pihak ikut bersama-sama, bergerak sesuai dengan arah dan gerakan yang dilakukan oleh pemerintah baik nasional, daerah, termasuk tokoh-tokoh masyarakat,” ujarnya.

Lebih jauh Rais Aam NU ini mengatakan, beberapa waktu yang lalu ia telah meminta kepada MUI untuk mengeluarkan fatwa mengenai larangan salat Jumat di tengah pandemi global ini.

“Saya sudah meminta kemarin MUI untuk keluarkan fatwa kebolehan untuk tidak melakukan salat jemaah dan tidak jumatan jika terjadi situasi yang cukup mengkhawatirkan seperti di Jakarta. Dan itu sudah dikeluarkan fatwanya oleh MUI,” tuturnya.

Baca Juga: Wabah COVID-19: Salat Jumat di Istiqlal Diganti Salat Zuhur di Rumah