Masa Pencarian Korban Ditambah, Berapa Kekuatan Personel Basarnas?
IDN Times/Fitang Budhi Adhitia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi memperpanjang kembali proses pencarian para korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat selama tiga hari.
Perpanjangan masa pencarian tersebut dikatakannya tanpa melibatkan lagi unsur-unsur negara lainnya yang selama ini ikut serta membantu seperti TNi, Polri, Pertamina, Bakamla, Bea Cukai, KPLP, Polair, dan relawan.
Nah seberapa besar sih kekuatan personel Basarnas untuk bisa menemukan kembali para korban Lion Air sendiri?
1. Jumlah seluruh personel 220 orang
ANTARA FOTO/Aprillio AkbarTugas Basarnas sendiri dalam setiap tugas kemanusiaan adalah berfokus untuk mencari para korban baik itu bencana alam maupun korban kecelakaan transportasi seperti Lion Air JT 610 ini.
Adapun, total personel yang diterjunkan dalam operasi pencarian korban Lion Air sendiri adalah berjumlah 220 orang personel.
“Kekuatan Basarnas sebenarnya sudah ada di situ kita ulang lagi, kita ada 220 tim Basarnas,” terang Syaugi di JICT II, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Rabu (7/11).
Baca Juga: Yuk, Lebih Dekat dengan Kepala Basarnas Muhammad Syaugi!
2. Memiliki 60 penyelam profesional
Editor’s picks
ANTARA FOTO/Indrianto Eko SuwarsoPersonel yang berjumlah 220 tersebut sudah termasuk tim gabungan yang diantaranya adalah unsur personel penyelam.
Basarnas sendiri dalam proses evakuasi korban Lion Air menerjunkan setidaknya 60 penyelam profesional yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya untuk mencari para korban yang masih ada di dasar laut tersebut.
“Kita kemudian total penyelam 60 orang yang siap sedia. Jadi yang dikirim ke sana (perairan Karawang) 40 orang, yang 20 standby di sini (Posko JICT II). Jadi sangat cukup untuk melanjutkan operasi tiga hari ke depan,” ungkap Syaugi.
3. Posko terpadu di JICT II dan Tanjung Pakis masih terus dibuka
IDN Times/Irfan FathurohmanAtas perpanjangan waktu selama tiga hari kedepan hingga Sabtu (10/11) mendatang, pihak Basarnas masih akan terus membuka posko terpadu yang berada di dua tempat yaitu di Jakarta International Container Terminal (JICT) II di Tanjung Priok dan Posko terpadu di Pantai Tanjung Pakis, Karawang.
Namun, posko unsur negara lain seperti TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, dan Bea Cukai sendiri sudah tidak memiliki tanggung jawab lagi untuk berada di posko terpadu tersebut.
“Kalau posko di sini tetap untuk yang Basarnas, kalau rekan-rekan yang lain kami persilakan. Tapi juga di Tanjung Pakis tetap di sana ada kantor SAR dari Bandung, siapa tahu dari penyisiran tersebut di tiga hari ke depan masih ada korban yang ditemukan oleh nelayan misalkan sehingga bisa diterima tidak harus jauh-jauh ke sini. Jadi tetap dibuka dua posko ini,” ujar dia.
Baca Juga: Hari Ke-10 Pencarian, 176 Penyelam Fokus Cari Korban Lion Air dan CVR
Berita Terkini Lainnya
