Massa dari Aliando Sempat Minta Jalan Ditutup, Kapolres: Terus Masyarakat Lewat Mana?

Menutup sepanjang jalan Merdeka Barat yang menuju ke arah Jalan Thamrin.

Jakarta, IDN Times - Massa aksi tolak Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No. 108 Tahun 2017 meminta kepada pihak kepolisian untuk menutup jalan selama mereka melakukan aksinya.

Massa yang tergabung dalam Aliansi Driver Online Indonesia (Aliando) meminta kepada Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Roma Hutajulu untuk menutup sepanjang jalan Merdeka Barat yang menuju ke arah Jalan Thamrin.

"Pak saya minta tolong kepada Bapak untuk jalan ini ditutup kembali," ujar salah satu massa aksi kepada Kapolres Jakarta Pusat di jalan Medan Merdeka Barat, Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (28/3).

Namun hal tersebut tidak digubris Kapolres Jakarta Pusat. Dengan tegas ia menolak permintaan massa karena dapat mengganggu ketertiban umum. 

Baca juga: Demo Taksi Online, Sejumlah Ruas Jalan Macet

"Kok kamu ngatur saya? Klo mau demo ya demo aja jangan minta ditutup jalannya," tegas Roma kepada massa aksi.

Ia minta kepada massa untuk juga memikirkan masyarakat yang pulang kerja pada sore hari bila jalan tersebut ditutup yang akan berimbas pada kemacetan panjang di sejumlah ruas di kawasan tersebut.

"Terus kalau jalannya ditutup orang-orang lewat mana? Kita menghormati orang lain juga dong," lanjut Roma.

Menanggapi hal tersebut, massa aksi akhirnya mengurungkan niatnya untuk menutup jalan dan melanjutkan kembali aksi mereka untuk menuntut dicabutnya Permenhub No. 108 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek yang sangat merugikan bagi seluruh driver online tersebut.

Seperti diketahui sejumlah jalan di Medan Merdeka Utara dan Medan Merdeka Timur arus lalu lintasnya terpantau padat dan jalan dari Harmoni menuju ke Medan Merdeka Barat dialihkan menuju Jalan Veteran.

Baca juga: Jika Tuntutan Diabaikan Pemerintah, Demo Ojek Daring Bisa Merembet ke Daerah

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya