Megawati Akui PDIP Kesulitan Mencuri Hati Masyarakat Sumbar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku kesulitan dekat dengan masyarakat Sumatera Barat (Sumbar), dalam konteks mencari calon pemimpin daerah dari wilayah tersebut.
Megawati mengatakan soliditas PDIP dengan rakyat di daerah menjadi salah satu pertimbangan partainya, sebelum menentukan calon kepala daerah yang akan diusungnya. Dan dalam konteks itu, PDIP kerap kesulitan menentukan pilihannya.
1. Megawati mengaku kesulitan setiap mencari kepala daerah yang akan diusung di Sumbar
Megawati mengaku kesulitan setiap mencari calon kepala daerah di Sumbar, tidak seperti di daerah lain.
"Kalau saya melihat Sumbar itu, saya pikir kenapa ya rakyat di Sumbar itu sepertinya belum menyukai PDI Perjuangan? Meskipun sudah ada beberapa daerah yang mau, meminta, sudah ada katakan kantor DPC-nya, DPD-nya. Tapi kalau untuk mencari pemimpin di daerah tersebut, menurut saya masih akan agak sulit," kata Megawati, saat ia memberikan arahan kepada calon kepala daerah PDIP gelombang V untuk maju di Pilkada Serentak 2020, Rabu (2/9/2020).
Baca Juga: Megawati Ingatkan Cakada Tertib Administrasi saat Mendaftar ke KPUD
2. Bung Karno sangat dekat dengan tokoh Sumbar, salah satunya Bung Hatta
Editor’s picks
Padahal, kata Megawati, Proklamator RI Sukarno yang juga ayahnya itu sangat dekat dengan tokoh-tokoh nasionalis dari Tanah Minang, salah satunya Bung Hatta.
"Padahal kalau kita ingat sejarah bangsa, banyak orang dari kalangan Sumbar yang menjadi nasionalis. Yang pada waktu itu kerja sama dengan Bung Karno, seperti Bung Hatta. Bung Hatta kan sebenarnya datang dari Sumbar,” ujar Mega.
3. Megawati perintahkan seluruh kadernya kerja keras untuk meraih hati warga Sumbar
Oleh sebab itu, Presiden ke-5 RI itu menginstruksikan kepada kadernya untuk mempelajari mengapa ada daerah-daerah yang belum bisa menerima PDIP sebagai alat perjuangan yang bergerak bersama seluruh rakyat.
"Itulah salah satu bagian dari kerja keras kita, kerja besar kita," kata Megawati.
Baca Juga: Tak Usung Whisnu di Pilkada Surabaya, Megawati: Kamu Tidak Saya Buang