Mendagri: Ada 160 Wilayah Kategori Merah Stunting

Pemerintah pusat dan daerah kerjasama dalam kasus stunting

Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut ada 160 Kabupaten/Kota yang saat ini berada dalam zona merah kasus stunting.  Tito, bersama Kementerian/Lembaga terkait serta pemerintah daerah, membentuk 10 tim terpadu untuk mengatasi masalah ini.

1. Mendagri Tito Karnavian bertemu Wapres Ma’ruf Amin bahas soal stunting

Mendagri: Ada 160 Wilayah Kategori Merah StuntingWakil Presiden RI Ma'ruf Amin (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Hal tersebut disampaikan Mendagri setelah bertemu Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin terkait penanganan kasus stunting di Indonesia.

“Koordinasi stunting dalam pendidikan dan beliau ingin bisa diturunkan. Agar Kementerian/Lembaga terkait ada 160 kabupaten yang kategori merah,” kata Tito di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (5/2).

2. Tim terpadu akan memberikan laporan ke pemerintah pusat terkait perkembangan stunting di daerah

Mendagri: Ada 160 Wilayah Kategori Merah StuntingIlustrasi pengukuran tinggi anak dalam pemeriksaan stunting (IDN Times/Departemen Kesehatan)

Nantinya, kata Tito, 10 tim terpadu terpadu itu akan memantau seluruh wilayah yang berada di zona merah stunting tersebut dan melaporkan hasil kerjanya ke pemerintah pusat.

“Setiap tim membuat planning apa yang dikerjakan, target berapa bulan dan dievaluasi sehingga kelihatan siapa yang kerja dan yang tidak,” ujarnya.

3. Pemerintah pusat dan daerah akan kerja bersama

Mendagri: Ada 160 Wilayah Kategori Merah StuntingPresiden Jokowi memimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa 4 Februari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Masalah stunting, lanjut Tito, nantinya akan diprogramkan oleh pusat dan disambungkan ke 160 wilayah tersebut. Oleh sebab itu, terkait masalah stunting ini bukan sepenuhnya kesalahan berada di pemda.

“Pemda harus menganggarkan beberapa persen agar riil melibatkan stakeholder ini disinkronkan. 160 Kabupaten/Kota harus dibagi per wilayah. Alokasi ada jangan sampai terjadi overlapping,” tuturnya.

4. Peran Wapres Ma’ruf Amin sangat penting dalam penanganan kasus stunting

Mendagri: Ada 160 Wilayah Kategori Merah StuntingWakil Presiden Ma'ruf Amin (IDN Times/Dok.Setwapres)

Lebih jauh Tito mengatakan, peran Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam penaganan kasus stunting ini sangat penting karena melibatkan koordinasi antara Kementerian/Lembaga.

“Karena kalo yang bikin ini Kemendagri yang datang direkturnya atau kasubditnya bukan yang ngambil keputusan tapi kalo Pak Wapres yang undang menteri, minimal eselon I yang hadir sehingga bisa dikontrol pergerakan yang sistematis dan lebih serius,” katanya menjelaskan.

Baca Juga: Indonesia Peringkat 5 Masalah Stunting, 30 Persen Anak Mengalaminya

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya