Menkes: 238 WNI Makan Enak dan Enjoy Selama Observasi di Natuna

WNI dari Wuhan akan menjalani observasi dua pekan

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 238 Warga Negara Indonesia (WNI) akan menjalani karantina selama dua pekan di hanggar Lanud Raden Sadjad, Natuna, Kepulauan Riau. Pemeriksaan pertama sebelum menjalani observasi itu, mereka akan diperiksa suhu tubuh.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan selama menjalani masa observasi ini, mereka akan dilayani dengan baik. Ruang tidur wanita dan laki-laki juga akan dipisahkan, dengan dilengkapi berbagai fasilitas yang dibutuhkan.

"Dua minggu apa yang dijalani? Makan enak, enjoy, ada simulasi-simulasi agar tak stres, gerakan masyarakat hidup sehat supaya mereka bisa lalui 24 jam dengan aman, nyaman, imunitas tubuh naik, agar siap betul pulang ke rumah," ujar Menkes, saat menyambut kedatangan WNI di Lanud Raden Sadjad, dalam wawancara langsung dengan jurnalis TV One, Minggu (2/2).

Terawan menjelaskan, jika di antara mereka ada yang sakit, maka akan langsung segera ditangani. Jika memang perlu perawatan lebih lanjut, maka akan dirujuk ke rumah sakit yang sudah disiapkan untuk menangani kasus virus Corona.

"Kalau ada yang sakit, langkah yang dilakukan, kita berharap jangan ada yang sakit, jangan bayangkan yang elek-elek (buruk). Kolaborasi sipil militer sudah siap, dan kita akan selalu pantau dengan baik. Dekat landasan pacu kalau ada apa-apa kita bisa segera berangkatkan ke wilayah yang bisa tampung," kata dia.

Selama menjalani observasi, ratusan WNI ini juga bisa berkomunikasi dengan keluarga mereka. Di ruang observasi ini juga disediakan televisi, dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan. "Komunikasi lancar, mereka ada HP, TV ada," kata Terawan.

Petugas medis spesialis gabungan antara sipil dan TNI akan menangani WNI selama proses karantina. Mereka juga akan diperlakukan sebagaimana mestinya dan tidak ada perlakuan berbeda.

Sebanyak tujuh dari 245 WNI batal dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok. Empat orang tidak bersedia dipulangkan ke tanah air dan tiga lainnya tidak lolos screening kesehatan. Sehingga hanya 238 orang yang berhasil dievakuasi dari negeri Tirai Bambu.

Sebanyak 238 WNI itu tiba di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2) sekitar pukul 08.30 WIB, menggunakan pesawat Batik Air. Mereka keluar dari pesawat sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat turun dari tangga pesawat, sejumlah petugas berpakaian kapsul berwarna putih dan kuning itu menyemprotkan cairan disinfektan kepada setiap penumpang. Di antara mereka terdapat anak-anak. Mereka menggunakan jaket dan penutup kepala serta masker.

Setelah transit di Bandara Hang Nadim, mereka langsung diterbangkan diterbangkan ke Natuna menggunakan pesawat Hercules, untuk menjalani karantina selama dua pekan. Mereka telah melalui tahapan pemeriksaan kesehatan di Tiongkok dan dinyatakan negatif dari virus Corona.

Baca Juga: Tiba di Batam, Seluruh WNI dari Wuhan Dipastikan Negatif Virus Corona

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya