Menpar Pastikan Selat Sunda Aman Pascatsunami

Ditandai dengan turunnya status gunung anak krakatau

Tanjung Lesung, IDN Times - Menteri Pariwisata Arief Yahya memastikan kawasan Selat Sunda telah aman dikunjungi kembali pascatsunami yang terjadi akhir Desember lalu. Selat Sunda yang dikenal dengan destinasi lautnya ini juga mulai bebenah pascabencana dahsyat yang meluluhlantakkan kawasan tersebut.

1. Menpar ajak masyarakat untuk kembali menikmati destinasi wisata di Selat Sunda

Menpar Pastikan Selat Sunda Aman PascatsunamiIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Hal itu disampaikan langsung oleh Arief Yahya saat menghadiri acara bertajuk “Sosialisasi Jurnalisme Ramah Pariwisata Dalam Rangka Gerakan Sadar Wisatawan”.

“Atas nama masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Banten dan Lampung, dengan ini saya menyatakan kawasan Selat Sunda sudah aman dikunjungi,” kata Arief Yahya di Beach Club, Tanjung Lesung, Senin (1/4).

Baca Juga: Weekend Asyik, Yuk Kunjungi 6 Spot Wisata Ini di Tanjung Lesung

2. Status Anak Gunung Krakatau juga turun menjadi waspada

Menpar Pastikan Selat Sunda Aman PascatsunamiIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Ia juga menegaskan bahwa status Gunung Api Anak Krakatau telah turun dari level III (Siaga) menjadi level II (Waspada). Itu menandakan bahwa aktivitas gunung telah berangsur-angsur normal dan wisatawan bisa kembali menikmati liburan.

“Semoga pengumuman ini menjadi titik balik bagi kebangkitan selat sunda,” harapnya.

3. Kawasan selat sunda sudah aman dikunjungi

Menpar Pastikan Selat Sunda Aman PascatsunamiFitang

Dengan status level II tersebut, para pengunjung bisa aman untuk menjelajah laut Selat Sunda yang dikenal akan kecantikan bawah lautnya tersebut.

“Saya tegaskan lagi radius aman itu 2 km dari kawah Anak Krakatau, bukan dari pesisir pantai. Dengan demikian kawasan wisata di Selat Sunda aman dikunjungi wisatawan,” tuturnya.

4. Menpar pastikan perbaikan kawasan Tanjung Lesung rampung pada Juni

Menpar Pastikan Selat Sunda Aman PascatsunamiIstimewa

Lebih jauh Menpar juga memberikan tenggat waktu kepada pihak Banten West Java (BWJ) agar segera mempercepat perbaikan wilayah Tanjung Lesung agar pada bulan Juni mendatang wisatawan bisa kembali menikmati liburan di kawasan tersebut.

“Pemulihan akan lebih cepat, jadi 6 bulan sudah selesai Selat Sunda ini, kedua kita bisa dukung program-program dari Kabupaten (Pandeglang) ini dengan 3 cara yaitu pemilihan SDM, pemasaran dan destinasi,” ungkapnya.

Baca Juga: Usai Tsunami, KEK Tanjung Lesung Bebenah

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya