MRT Jakarta Sempat Berhenti Beroperasi Usai Gempa Banten
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta sempat berhenti beroperasi usai gempa dengan skala 7,4 M mengguncang Banten.
Corporate Secretary MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin, mengatakan bahwa saat ini operasional telah berjalan normal kembali usai memastikan keadaan aman.
”Tadi operasional kereta sempat dihentikan di platform 10 menit 43 detik,” kata Kamaluddin melalui keterangan tertulisnya, Jumat (2/8) tadi.
Editor’s picks
Lebih jauh ia menjelaskan, hingga saat ini tim operasi masih melakukan pemeriksaan untuk memastikan semua kondisi stasiun dan fasilitas MRT Jakarta dalam kondisi normal.
”Jika ada perkembangan atas dampak yang ditimbulkan dari gempa tersebut, akan kami informasikan kemudian,” jelasnya lagi.
Untuk diketahui, lokasi terjadinya gempa berada pada 7.54 LS, 104.58 BT. Lokasi berada di 147 kilometer barat daya Sumur, Pandeglang, Banten. Titik gempa berada pada kedalaman 10 kilometer dan berpotensi tsunami.
Baca Juga: [BREAKING] Diguncang Gempa, Rumah Sakit di Banten Evakuasi Pasien