Muslim Uighur Tertindas, PA 212 Demo di Kedubes China Hari Ini

Terkait konflik Muslim Uighur di Xinjiang

Jakarta, IDN Times - Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengutuk keras terhadap aksi penindasan Muslim Uighur di Provinsi Xinjiang, Republik Rakyat China (RRC).

Seperti diberitakan sebelumnya, Muslim Uighur mengalami penyiksaan, intimidasi, diskriminasi, hingga larangan menjalankan agama sesuai syariat Islam di sana.

Baca Juga: Besok, MUI Keluarkan Sikap Resmi Terkait Muslim Uighur

1. Massa akan menggelar aksi di depan Dubes China

Muslim Uighur Tertindas, PA 212 Demo di Kedubes China Hari IniEtnis Uighur di Xinjiang (Flickr.com/Todenhoff via Wikipedia.org)

Karena itu, PA 212 akan menggelar aksi di depan Kedutaan Besar China, Jalan Mega Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (21/12).

"Rencananya besok kita akan melakukan aksi solidaritas 212 bersama di depan Kedubes China," ucap Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif saat dikonfirmasi, Kamis (20/12).

2. Dalam aksinya minta Dubes China diusir dari Indonesia

Muslim Uighur Tertindas, PA 212 Demo di Kedubes China Hari IniGoogle Map

Dalam aksi tersebut mereka menyerukan untuk mengusir Dubes China dari Indonesia, atas perlakuan terhadap Muslim Uighur di negaranya.

"Selamatkan Muslim Uighur. Merdekakan Uighur," ucap doa.

3. Aksi solidaritas untuk mendukung Muslim Uighur di Provinsi Xianjiang, China

Muslim Uighur Tertindas, PA 212 Demo di Kedubes China Hari IniREUTERS/Thomas Peters

Ia mengimbau kepada para peserta aksi agar melakukan ibadah salat Jumat di sekitaran Kuningan, Jakarta Selatan, karena aksi tersebut akan dimulai sekitar pukul 13.00 WIB.

“Menyerukan kepada umat Islam sedunia umumnya, dan umat Islam Indonesia untuk melakukan gerakan solidaritas dengan menyalurkan bantuan dan pertolongan bagi saudara-saudara Muslim Uighur melalui cara-cara yang memungkinkan,” ujar dia.

4. Polisi belum terima surat aksi PA 212

Muslim Uighur Tertindas, PA 212 Demo di Kedubes China Hari IniANTARA FOTO/Galih Pradipta

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengaku pihaknya belum menerima surat pemberitahuan atas aksi tersebut.

"Kita belum dapat surat pemberitahuannya. Tapi kalau ternyata sudah masuk, tentu kita akan melakukan pengawalan dan pengamanan disekitar lokasi," terang Argo.

Baca Juga: Muslim Uighur Ditindas, Kenapa Negara ASEAN Diam Saja?

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya