NasDem dan PKS Buat 3 Kesepakatan Politik, Apa Saja
IDN Times/Fitang Budhi Adhitia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Partai Nasional Demokrat (NasDem) melakukan pertemuan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rabu (30/10).
Dalam pertemuan tersebut, Sekjen PKS Mustafa Kamal mengatakan, ada 3 poin penting yang disepakatai kedua partai.
Baca Juga: Surya Paloh Bertemu Pimpinan PKS Sore Ini, Bahas Apa?
1. Sepakat saling menghormati pilihan politik masing-masing partai
IDN Times/Fitang Budhi AdhitiaPertama, PKS dan NasDem sepakat untuk saling menghormati sikap konstitusional dan pilihan politik masing-masing partai. Meskipun berseberangan, keduanya sepakat untuk bisa bekerja sama dalam melakukan fungsi pengawasan di pemerintahan.
“Partai NasDem menghormati sikap dan pilihan politik PKS untuk berjuang membangun bangsa dan negara dari luar pemerintahan. Di saat yang sama, PKS juga menghormati sikap dan pilihan politik NasDem yang berjuang di dalam pemerintahan,” kata Mustafa di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (30/10).
2. Saling menjaga keutuhan NKRI
IDN Times/Fitang Budhi AdhitiaKedua, NasDem dan PKS sepakat untuk saling menjaga kedualatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan menjalankan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Editor’s picks
“Serta tidak memberikan tempat kepada tindakan separatisme, komunisme, terorisme, radikalisme, intoleransi, dan Iainnya yang bertentangan dengan empat konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Mustafa.
3. Saling memegang teguh nilai-nilai kebangsaan
IDN Times/Fitang Budhi AdhitiaKetiga, saling memegang teguh nilai-nilai kebangsaan dengan mengedepankan nilai nasionalis serta agama di dalam menjalankan bernegara.
“Oleh karena itu, bagi generasi penerus dari dua komponen bangsa tersebut harus mampu menjaga warisan sejarah pendiri bangsa ini dengan saling menghormati, saling memahami, dan saling bekerja sama dalam rangka menjaga kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan partai atau golongan,” imbuhnya.
4. Pertemuan PKS dan NasDem bukan kali ini saja
IDN Times/Fitang Budhi AdhitiaPertemuan yang dihadiri oleh Ketum NasDem Surya Paloh dan Presiden PKS Sohibul Iman dilakukan secara tertutup selama kurang lebih satu jam.
Sohibul Iman mengaku, pertemuan antara PKS dan NasDem bukan kali ini saja terjadi, bahkan sebelum Pilpres 2019 berlangsung.
“Nah, kemarin waktu pelantikan Pak Jokowi, kebetulan karena nunggu lama kami ngobrol (lagi) lebih panjang. Kemudian Beliau (Surya Paloh) minta kita bikin pertemuan lebih formal,” kata Sohibul Iman.
Baca Juga: Bantah Nasdem dan PKS Koalisi, Surya Paloh: Kami Bicara Etika Politik
Topik:
Berita Terkini Lainnya
