Reuni PA 212 Undang Pasangan Prabowo-Sandiga dan Jokowi-Ma’ruf Amin

Agar memastikan acara reuni tidak bermuatan politik

Jakarta, IDN Times - Reuni Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) menjadi sorotan masyarakat karena dianggap sebagian kalangan merupakan aksi yang bermuatan politik namun berkedok agama.  Namun hal tersebut dibantah keras oleh juru bicara PA 212, Novel Bamukmin. Ia mengatakan bahwa reuni ini murni agenda moral untuk mengenang kemenangan umat yang pernah menjatuhkan penista agama Islam.

1. Penitia reuni PA 212 undang dua kubu pasangan capres-cawapres

Reuni PA 212 Undang Pasangan Prabowo-Sandiga dan Jokowi-Ma’ruf AminIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Bahkan, Novel menyebut bahwa reuni tersebut telah mengundang kedua pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 dan 02 sebagai bukti bahwa reuni ini tidak bermuatan unsur politik.

Ngundang Prabowo, Sandiaga Uno, Jokowi, Ma’ruf Amin, sebab mereka tokoh politik. Ya kita serahkan kepada mereka mau hadir silakan, kita sambut dengan baik, yang tidak hadir juga kita hargai atas ketidakhadiran mereka,” ujar Novel di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (30/11).

Baca Juga: SETARA Institute Sebut Reuni 212 Perburuk Kualitas Keagamaan 

2. Massa aksi diprediksi hingga jutaan orang

Reuni PA 212 Undang Pasangan Prabowo-Sandiga dan Jokowi-Ma’ruf AminIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Undangan kepada pasangan capres dan cawapres untuk bisa menghadiri acara reuni PA 212 sendiri juga secara resmi telah mereka sampaikan. Namun, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari kedua pasangan terkait hadir atau tidaknya dalam forum silaturahmi tersebut.

Ia juga mengklaim bahwa peserta aksi reuni melibatkan jutaan massa seperti tahun-tahun sebelumnya. “Massa 3-4 juta. Saya dapat laporan dari Riau, beberapa ratus orang sudah sewa pesawat, Banten sudah siap 1 juta, Jawa Barat dan sekitarnya juga 1 juta. Jakarta sendiri bisa 1 juta lebih,” terangnya.

3. Meminta agar peserta reuni tidak terpancing aksi provokatif

Reuni PA 212 Undang Pasangan Prabowo-Sandiga dan Jokowi-Ma’ruf AminIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Selain itu, Novel juga menyampaikan kepada para peserta agar berhati-hati terhadap para provokator yang ingin merusak acara reuni PA 212. Pasalnya, politisi dari PDI-P, Kapitra Ampera, yang juga mantan pengacara Rizieq Shihab, akan menggelar aksi tandingan yang diberi nama “Aksi kontemplasi 212 dan pencerahan anak bangsa” yang diselenggarakan di lokasi dan tempat yang sama seperti reuni PA 212.

“Ingat rekam jejak kami tidak pernah bermasalah. 2016 sukses bagus, 2017 juga sukses bagus. Jangan sampai kepentingan politik mereka justru ingin memaksa dibawa ke kelompok kita,” tuturnya.

“(Aksi tandingan) sah saja mereka membuat, akan tetapi polisi harus bijaksana. Itu permasalahan dengan pandangan politik yang berbeda. ini sangat berbahaya. Saya meminta polisi untuk tidak memberikan izin,” sambungnya.

4. Tema reuni bela kalimat tauhid

Reuni PA 212 Undang Pasangan Prabowo-Sandiga dan Jokowi-Ma’ruf AminIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Lebih jauh ia menerangkan, dalam acara reuni PA 212 tahun ini, mereka mengambil tema membela kalimat tauhid sebagai bentuk dari protes penistaan agama yang sempat dilakukan beberapa waktu lalu.

“Kita berjuang untuk politik jangan masuk lingkungan reuni akbar 212 karna kegiatan ini fokus dengan tema membela kalimat tauhid,” tegasnya.

Acara ini sejatinya akan digelar di lapangan Monumen Nasional, Minggu (2/12) mendatang. Acara ini sejatinya akan berlangsung sejak pukul 03.00 WIB hingga pukul 12.30 WIB atau usai salat Dzuhur berjamaah. Tidak hanya dari Jakarta, para peserta yang hadir juga datang dari luar Pulau Jawa dengan bersama-sama nantinya akan berkumpul di lapangan Monas untuk mengelar acara reuni.

Baca Juga: Novel Bamukmin: Tema Reuni 212 adalah Bela Kalimat Tauhid

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya