PDI Perjuangan Ngotot Pilkada Harus Segera Dilakukan, Ini Alasannya

Tidak ada kepastian kapan pandemik COVID-19 akan berakhir

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menilai Pilkada Serentak 2020 harus tetap diselenggarakan pada tahun ini meskipun digelar di tengah pandemik COVID-19.

Menurut dia, setiap pemimpin harus mendapat mandat dari rakyatnya agar menjalankan roda pemerintahan dengan legalitas yang sah.

1. Penundaan Pilkada akan menciptakan ketidakpastian baru di tengah pandemik COVID-19

PDI Perjuangan Ngotot Pilkada Harus Segera Dilakukan, Ini AlasannyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (Dok. PDI Perjuangan)

Menurut Hasto, pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 menjadi momentum yang sangat penting untuk kepemimpinan daerah di 270 wilayah penyelenggara.

"Penundaan pilkada di tengah pandemi akan menciptakan ketidakpastian baru. Mengingat kepala daerah akan berakhir pada Februari," kata Hasto melalui keterangan tertulisnya, Senin (21/9/2020).

Baca Juga: IDI: Bom Waktu Pilkada 2020 Berpotensi Munculkan Jutaan Kasus COVID-19

2. Pilkada akan melahirkan pemimpin baru di daerah untuk penanganan pandemik COVID-19

PDI Perjuangan Ngotot Pilkada Harus Segera Dilakukan, Ini AlasannyaIlustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Sampai saat ini, lanjut Hasto, belum ada kepastian kapan berakhirnya pandemik COVID-19 beserta dampak yang mengikutinya. Karena itu, apabila pilkada ditunda, maka kepala daerah harus diisi oleh pelaksana tugas atau Plt. Sementara di dalam masa kritis, tidak boleh ada jabatan-jabatan politik yang diisi Plt.

"Harus memiliki legitimasi dan legalitas kuat dari rakyat. Maka Pilkada yang dijalankan pada 9 Desember ini, justru memberikan kepastian agar adanya pemimpin yang kuat, adanya pemimpin-pemimpin yang punya program pencegahan COVID-19 yang kemudian dipilih rakyat," ujarnya.

3. Pilkada 2020 akan melahirkan calon kepala daerah yang tangguh berdasarkan seleksi ketat rakyat

PDI Perjuangan Ngotot Pilkada Harus Segera Dilakukan, Ini AlasannyaIlustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Politikus asal Jogja itu menambahkan, calon pemimpin yang melewati tahapan Pilkada pasti akan menyerap aspirasi rakyat. Dengan kata lain, calon pemimpin itu digembleng dengan proses yang ketat dan diseleksi langsung oleh rakyat sebagai kuasa tertinggi dalam sistem demokrasi.

"Mereka calon pemimpin akan memahami betul seluruh skala prioritas untuk rakyat yang tengah menghadapi pandemi. Justru ketika pilkada itu tidak ditunda, itu akan memberikan arah kepastian bagi rakyat," kata Hasto.

Baca Juga: Ramai Desakan Penundaan Pilkada 2020, Mendagri Siapkan Dua Opsi Perppu

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya