PDIP Bentuk Tim Penegak Disiplin untuk Pilkada Serentak 2020

Kader dan Kepala Daerah yang melanggar akan diberi sanksi!

Jakarta, IDN Times - Demi menegakkan disiplin protokol kesehatan kepada para calon kepala daerah dan kader di Pilkada Serentak 2020, DPP PDI Perjuangan (PDIP) membentuk Tim Penegak Disiplin Partai yang operasinya mencakup dari sosialisasi, pencegahan, hingga penindakan.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Tim Penegak Disiplin Partai itu dibentuk di tiap struktur kepengurusan tingkat provinsi (DPD) mau pun kabupaten/kota (DPC). Seluruh wakil ketua di tiap tingkatan kepengurusan yang akan menjadi ketua tim.

1. Calon kepala daerah dan kader PDIP yang melanggar protokol kesehatan bakal kena sanksi

PDIP Bentuk Tim Penegak Disiplin untuk Pilkada Serentak 2020Gibran Rakabuming Raka naik sepeda othel untuk mendaftar ke KPU Solo, Jumat (4/9/20). IDNTimes/Larasati Rey

Selain ketua, kata Hasto, akan ada sejumlah deputi yang diisi oleh pengurus partai di tiap tingkatan. Mencakup deputi bidang sosialisasi dan komunikasi, deputi bidang logistik dan kesehatan yang tugasnya menyediakan alat pelindung diri, serta deputi bidang pelaporan dan deputi bidang pencegahan dan penindakan. 

"Langsung ditegur, kasih sanksi. Kita melakukan penindakan terhadap mereka-mereka yang tidak menggunakan masker. Hanya sanksi yang bisa kita berikan bagi anggota dan kader PDI Perjuangan. Karena ini instruksinya internal partai untuk menegakkan bahwa kader dan anggota partai itu wajib hukumnya untuk memenuhi protokol kesehatan," kata Hasto melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (26/9/2020).

Hasto juga mengatakan, tim itu juga bisa menegur calon kepala daerah maupun calon wakil kepala daerah yang tak mematuhi aturan.

“Bisa kita tegur karena mereka adalah pemimpin yang seharusnya memberikan teladan kepada rakyatnya," katanya menambahkan.

Baca Juga: Sekjen PDIP: Sistem Pemilihan Langsung Akar Masalah Konflik Pemilu

2. PDIP berikan surat peringatan hingga tiga kali kepada pelanggar protokol kesehatan

PDIP Bentuk Tim Penegak Disiplin untuk Pilkada Serentak 2020Rakercabsus PDIP, Minggu (20/9/2020). IDN Times/Dok. Istimewa

Dia menjelaskan, Tim Penegak Disiplin ini utamanya bertugas memastikan seluruh anggota dan kader partai melaksanakan protokol kesehatan di setiap tahapan Pilkada serentak. Yakni soal jaga jarak, pertemuan terbuka maksimal 50 orang, serta wajib menggunakan masker.

"Kalau tidak pakai masker, nah itu deputi penindakan langsung bertindak, difoto lalu keluarkan surat peringatan 1, 2, dan 3. Jadi langsung sanksi itu di lapangan dan kemudian didukung oleh dokumen administrasi," ujarnya.

3. Tim dibentuk atas arahan Megawati Soekarnoputri

PDIP Bentuk Tim Penegak Disiplin untuk Pilkada Serentak 2020Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri membuka sekolah cakada gelombang kedua (Dok.PDI Perjuangan)

Untuk sanksi bagi kader yang melanggar,  lanjut Hasto, adalah jika sudah membahayakan masyarakat secara langsung. Kedua, jika setelah mendapat tiga kali peringatan tertulis masih saja lalai. Dan jika telah diberikan teguran keras tertulis, masih terjadi pengulangan, maka DPP PDIP memberikan izin untuk membebaskan dari tugas di tim kampanye bahkan penugasan di partai. 

"Karena kader partai atas perintah Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri harus memberikan contoh dan konstitusi kita mengatur seperti itu. Ibu Ketua Umum juga terus mengingatkan komitmen gotong royong nasional, tanggap darurat, gerak cepat, tepat sasaran," tuturnya.

Baca Juga: PDIP Siap Sanksi Calon Kepala Daerah yang Langgar Protokol COVID-19

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya