PDIP Janji Penghijauan Surabaya di Tangan Risma Diteruskan Eri-Armuji

PDIP ingatkan kader siaga bencana jelang musim hujan

Jakarta, IDN Times - Jelang hari pencoblosan Pilkada Serentak 2020, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memimpin rapat koordinasi internal partainya untuk wilayah Surabaya dan Pacitan, Jawa Timur.

Sebelum memimpin rapat, Hasto terlebih dahulu berkeliling Kota Surabaya ditemani Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono dan Ketua Fraksi PDIP DPRD Surabaya Syaifuddin Zuhri.

Baca Juga: Risma Dituding Tak Netral di Pilkada Surabaya, Ini Kata Tim Eri-Armuji

1. Penghijauan kota akan dilanjutkan pasangan Eri-Armuji jika menjadi kepala daerah Surabaya

PDIP Janji Penghijauan Surabaya di Tangan Risma Diteruskan Eri-ArmujiWali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat di DPC PDIP Surabaya, Jumat (4/9/2020). Dok istimewa

Dari pemantauan dan kunjungan langsung ke lapangan, Hasto mengatakan, hijaunya Surabaya semakin menunjukkan kualitas kepemimpinan kader partainya, Wali Kota Tri Rismaharini alias Risma.

Hasto mengklaim, Risma berhasil melaksanakan instruksi partai dengan gerakan menanam pohon untuk penghijauan kota. Hal ini yang nantinya akan dilanjutkan dan terus dikembangkan pasangan calon yang diusung PDIP di Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji.

"Instruksi penghijauan dan Gerakan Menanam Kembali benar-benar dilaksanakan di bawah kepemimpinan Ibu Risma, yang nantinya akan dilanjutkan oleh Ery-Armuji," kata Hasto melalui keterangan tertulis, Jumat (23/10/2020).

2. Kader PDIP diminta tidak terlena dengan hasil survei

PDIP Janji Penghijauan Surabaya di Tangan Risma Diteruskan Eri-ArmujiSekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) rakerda DPD PDI-P Sulsel di Hotel Claro Makassar, Kamis (12/3/2020). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Hasto juga mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri selalu mengingatkan bahwa seluruh anggota dan kader tidak boleh terlena akibat kemenangan pemilu dua kali-berturut-turut di Surabaya. Survei memang menunjukkan betapa positifnya dukungan rakyat ke partai. Namun, itu hanyalah alat ukur dan bukan penentu kemenangan.

"Penentu kemenangan adalah kerja di tengah rakyat. Maka kader partai terus hadir, turun ke bawah. Lakukan hal yang konkret untuk rakyat. Gotong-royong untuk rakyat terus kita lakukan. Dapur umum, jamu sehat, alat pelindung diri seperti masker, disinfektan, sosialisasi pencegahan COVID-19 dan lain-lain,” ujar dia.

"Gerakan menanam terus dilakukan. Partai ikut memastikan melalui tiga pilar partai, agar makanan pokok aman bagi rakyat. Gerakan menanam bersifat wajib,” kata Hasto, menambahkan.

3. Baguna PDIP diminta bersiap hadapi banjir dan tanah longsor saat musim hujan

PDIP Janji Penghijauan Surabaya di Tangan Risma Diteruskan Eri-ArmujiIlustrasi. Banjir Bandang Sukabumi (Dok.BNPB)

Secara khusus, Hasto menjadikan momentum keliling Surabaya untuk mengingatkan semua kader PDIP untuk melaksanakan instruksi Megawati, bahwa Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) disiapkan di wilayah masing-masing. Khususnya bersiap menghadapi banjir dan tanah longsor saat musim hujan tiba.

"Mitigasi bencana basah disiapkan. Siapkan mekanisme pertolongan untuk Ibu dan anak-anak. Seluruh tiga pilar partai wajib mempelajari dampak La Nina. Ini penting,” tutur dia.

Baca Juga: Ini 5 Wejangan Bu Risma untuk Penanganan Banjir Jakarta

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya