PDIP Minta Jatah Menteri Banyak, Golkar Tetap Siapkan Kader Terbaik

Golkar akan berikan kader terbaiknya untuk posisi menteri

Jakarta, IDN Times - Partai Golongan Karya (Golkar) menanggapi santai soal pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang meminta jatah menteri paling banyak kepada Presiden terpilih Joko “Jokowi” Widodo.

Apa tanggapan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto terkait 'pesan' Megawati itu?

1. Golkar akan berikan kader terbaiknya untuk posisi menteri

PDIP Minta Jatah Menteri Banyak, Golkar Tetap Siapkan Kader TerbaikFitang

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, mengenai kabinet dia menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi.

“Golkar kan di bawah PDIP. Kita tidak minta yang terbanyak. Kita sediakan kader sesuai dengan permintaan dan menghormati hak prerogatif Pak Presiden,” kata Airlangga di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (11/8).

2. Pernyataan Megawati ditangkap sebagai gaya komunikasi politik yang wajar

PDIP Minta Jatah Menteri Banyak, Golkar Tetap Siapkan Kader TerbaikANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Menteri Perindustrian ini menilai, apa yang disampaikan oleh Megawati tersebut adalah hal biasa yang disebutnya sebagai gaya komunikasi politik.

“Namanya gaya komunikasi. Gak ada yang mendesak,” tuturnya.

Baca Juga: Pada Jokowi, Megawati Minta Jatah Menteri Terbanyak

3. Megawati minta jatah menteri yang banyak saat kongres PDIP ke-5

PDIP Minta Jatah Menteri Banyak, Golkar Tetap Siapkan Kader TerbaikIDN Times/Margith Juita Damanik

Seperti diketahui sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta jatah kursi menteri terbanyak dalam Kabinet Indonesia Kerja jilid II. Permintaan itu ia sampaikan langsung kepada Presiden Jokowi dalam pembukaan Kongres V PDIP di Sanur, Bali, Kamis (8/8).

"Mesti ada menterinya dari PDIP, musti banyak, orang kita menang dua kali. Kalau cuma dikasih empat, emoh," kata Megawati, disambut tawa peserta dan tamu yang hadir.

"Tidak mau. Tidak mau. Tidak mau," lanjut Mega, yang juga disambut kata-kata yang sama dari sejumlah kader PDIP. Jokowi juga tampak mesam-mesem mendengar pidato tersebut.

4. PDIP dua kali mengusung Jokowi pada Pilpres

PDIP Minta Jatah Menteri Banyak, Golkar Tetap Siapkan Kader TerbaikIDn Times/Ganug Nugroho

PDIP memang menjadi partai terkuat yang mengusung Jokowi dalam dua kali kontestasi pemilihan presiden. Yakni pada Pilpres 2014 ketika Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla, dan Pilpres 2019 saat Jokowi berpasangan dengan Ma'ruf Amin.

"Ini dalam kongres partai ya Pak Presiden, saya meminta dengan hormat bahwa PDIP masuk ke kabinet dengan jumlah menteri yang terbanyak," kata Megawati dengan lantang dan disambut riuh hadirin.

Baca Juga: Kabar Kader PDIP akan Jadi Menteri, Megawati: Tunggu Tanggal Mainnya!

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya