PDIP Pastikan Tak Ada Cakada yang Tersangkut Masalah Hukum
Ketua Umum PDI Perjuangan resmikan 22 kantor cabang partai dan monumen mutiara bangsa sukarno (Dok. IDN Times/PDI Perjuangan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, seluruh calon kepala daerah atau cakada yang diusung partai kepala banteng moncong putih itu sudah dipastikan tak memiliki masalah hukum.
"Kami juga melakukan pertimbangan politik ideologis strategis, dalam pengertian mereka yang masuk organisasi terlarang tidak mungkin kami calonkan sebagai calon kepala daerah. Mereka yang punya persoalan hukum, tidak mungkin kami calonkan," kata Hasto, dalam diskusi daring Taruna Merah Putih (TMP) dengan tema Pilkada di Tengah Pandemik COVID-19, Minggu 9 Agustus 2020 malam.
1. Proses penyaringan cakada berdasarkan pemetaan politik
Ketua Umum PDI Perjuangan resmikan 22 kantor cabang partai dan monumen mutiara bangsa sukarno (Dok. IDN Times/PDI Perjuangan)Hasto menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan kembali mengumumkan 75 calon kepala daerah yang akan bertarung pada Pilkada Serentak 2020. Dalam rangka memperkuat mekanisme kelembagaan parpol dan fungsi pendidikan politik serta kaderisasi kepemimpinan, PDIP membangun proses rekrutmen calon.
“Prosesnya dimulai dari penyaringan dan penjaringan calon dari bawah. Tentu saja proses itu disertai dengan proses pemetaan politik, yang salah satunya melalui survei politik,” ujar dia.
Baca Juga: Pilkada di Tengah Pandemik COVID-19, PDIP: Bisa Jadi Stimulus Ekonomi
2. PDIP mencari pemimpin yang punya pemahaman ideologi Pancasila
Editor’s picks
Dok. Humas DPC PDIP SoloHasto menuturkan, PDIP berkomitmen mencari pemimpin yang memiliki pemahaman ideologi Pancasila. Karena itu, partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu mempersiapkan sebaik-baiknya para calon kepala daerah.
"Yakni melalui sekolah calon kepala daerah yang untuk Pilkada Serentak 2020 ini kami bagi tiga gelombang, dan gelombang pertama dijalankan 19 Agustus mendatang," tutur dia.
3. PDIP siap menghadapi Pilkada Serentak 2020
Ilustrasi Surat Suara (Pemilu) (IDN Times/Mardya Shakti)Lebih jauh, Hasto menambahkan, PDIP telah siap bertarung habis-habisan pada Pilkada Serentak 2020 yang akan berlangsung di 270 daerah pada 9 Desember 2020.
"PDI Perjuangan menyatukan diri dengan seluruh kehendak rakyat itu. Pilkada ini adalah pemilunya rakyat Indonesia. Karena itulah partai menyiapkan para calon kepala daerah dengan sebaiknya, agar bisa memenangkan hati rakyat," kata dia.
Baca Juga: PDIP Umumkan Calon Kepala Daerah Gelombang III pada Selasa 11 Agustus
Berita Terkini Lainnya
