Pemerintah Siapkan 50,8 Ton Obat-obatan untuk Jemaah Haji di Mekkah

Kode jalur warna bagi jemaah yang sakit gak kalah penting

Jakarta, IDN Times - Pemerintah melalui kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Mekkah telah menyiapkan 50,8 ton obat-obatan berbagai jenis untuk melayani jemaah haji Indonesia yang sakit.

1. KKHI Daker Mekkah sediakan 50,8 ton obat-obatan

Pemerintah Siapkan 50,8 Ton Obat-obatan untuk Jemaah Haji di MekkahIDN Times/Helmi Shemi

Tim Dokter Jaga KKHI Daker Mekkah Dokter Novita Silvana mengatakan pihaknya telah mempersiapkan berbagai fasilitas pendukung kesehatan termasuk berton-ton obat untuk jamaah haji Indonesia yang sakit selama tinggal di Mekkah.

“Persediaan obat-obatan sebanyak 50,8 ton. Ini berdasarkan evaluasi dari tahun lalu, apalagi nantinya semua jemaah akan berkumpul di Mekkah saat puncak musim haji,” kata Dokter Novita seperti dikutip Antara, Minggu (14/7).

Baca Juga: Terpisah dari Rombongan saat Ibadah Haji? Temui Petugas di 6 Titik Ini

2. KKHI Daker Mekkah juga telah siapkan jalur eksekusi jemaah haji yang sakit

Pemerintah Siapkan 50,8 Ton Obat-obatan untuk Jemaah Haji di Mekkah

Selain itu, KKHI telah menyiapkan sejumlah antisipasi di antaranya dengan memberikan kode jalur warna bagi jemaah yang baru tiba untuk dirawat.

Jalur warna hijau merupakan pasien yang tidak berisiko tinggal, kuning diperuntukkan bagi pasien dengan risiko kegawatan tinggi tapi tidak darurat, sedangkan jalur merah diperuntukkan bagi pasien dengan tingkat kegawatan tinggi dan darurat.

“Pasien jalur merah nantinya akan dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi,” ujarnya.

3. Layanan kesehatan sangat lengkap

Pemerintah Siapkan 50,8 Ton Obat-obatan untuk Jemaah Haji di MekkahIDN Times/Prayugo Utomo

KKHI dilengkapi dengan fasilitas 255 tempat tidur yang berada di IGD, ruang observasi, ICU, ruang rawat jiwa, dan lain-lain. Layanan meliputi IGD, ruang observasi, ruang rawat inap, ICU, laboratorium, hingga ruang rawat jiwa.

Persiapan yang sudah dilakukan KKHI Mekkah yakni mempersiapkan fasilitas, bersimulasi, dan menyediakan layanan terapi terbaru modern salah satunya metode penyembuhan luka yang lebih cepat untuk pasien diabetes mellitus.

KKHI terdiri dari 5 lantai, di lantai dasar terdapat ruang IGD yang dilengkapi dengan 24 tempat tidur, alat bantuan dasar medis, lifesaving, stimulator detak jantung (defibrillator) dan dokter jaga.

Baca Juga: [LINIMASA] Perjalanan Haji Menuju Tanah Suci Tahun 2019

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya