Pemilu 2019, Kemendagri Prediksi Modus Baru Politik Uang akan Marak

Politik uang akan semakin sulit terdeteksi

Jakarta, IDN Times - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebut, modus politik uang diperkirakan semakin semakin marak pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, terutama pada pemilihan legislatif (pileg). Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Bahtiar mengatakan bukan tidak mungkin modus politik uang dimunculkan melalui inovasi baru yang berbeda pada pemilu 2014 lalu.

1. Masyarakat harus lebih kritis dalam memilih para caleg

Pemilu 2019, Kemendagri Prediksi Modus Baru Politik Uang akan MarakFitang

Bahtiar mengimbau seluruh masyarakat agar lebih kritis dalam menentukan sikap terhadap para caleg yang akan dipilihnya nanti.

"Tentu metode money politic, cara di lapangan pasti semakin berkembang. Tentu kita harus lebih kritis lagi mengungkap cara baru politik uang, bisa jadi muncul inovasi baru yang terjadi dan tidak terjadi di pemilu sebelumnya," ujar Bahtiar di kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (8/2).

2. Isu tentang pileg tidak menjadi perhatian penting masyarakat

Pemilu 2019, Kemendagri Prediksi Modus Baru Politik Uang akan MarakIlustrasi gedung DPR. (IDN Times/Kevin Handoko)

Politik uang pada pileg kali diperkirakan akan marak karena masyarakat tidak fokus pada pileg. Dengan pelaksanaan yang bersamaan waktunya dengan pemilihan presiden (pilpres), masyarakat diprediksi akan lebih condong memperhatikan isu terkait pilpres dan kurang mengawasi proses pileg. Selain itu, gagasan yang disampaikan para caleg yang satu dinilai tidak jauh berbeda dengan yang lainnya.

“Karena isu tertarik ke pilpres maka isu perbedaan gagasan 16 partai pemilh tidak mampu membedakan secara baik. Dalam situasi bingung itu pemilih akan memilih yang pasti-pasti," ucapnya.

Baca Juga: Politik Uang Masih Marak Tapi Tak Lagi Efektif, Kenapa?

3. Salah satu modus ialah menanam jasa sejak jauh-jauh hari

Pemilu 2019, Kemendagri Prediksi Modus Baru Politik Uang akan MarakIDN Times/I Gusti Ngurah Made Wirawan

Ia pun memberikan beberapa contoh terkait modus baru politik uang, antara lain pemberian bantuan kepada para konstituen di dapil tertentu melalui berbagai cara termasuk memberikan dana bantuan. Pemberian bantuan dilakukan sejak sebelum penetapan nama caleg. 

“Orang-orang yang akan jadi calon, jauh-jauh hari sudah tanam jasa di kampung yang bisa mengikat elit seperti kelompok tani dan kelompok nelayan. Metode ini juga semakin berkembang,” kata dia.

4. Pergerakan politik uang semakin sulit dideteksi

Pemilu 2019, Kemendagri Prediksi Modus Baru Politik Uang akan MarakTelegraphc.co.uk

Oleh sebab itu, ia pun menilai pergerakan politik uang semakin rumit dan sulit terdeteksi. Politik uang diperkirakan tidak lagi menggunakan cara langsung seperti yang marak terjadi pada kontestasi pemilu terdahulu.

“Kalau yang tidak langsung ini susah dilihat, kalau dengan amplop ini mudah. Dia sudah menanam jasa di banyak tempat atau orang yang memiliki pengaruh terhadap konstituen,” tuturnya.

Baca Juga: Politik Uang dan Isu SARA Ancaman Nyata di Pemilu 2019 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya