Pengamat: Anak Pejabat yang Bertarung Pilkada Diprediksi Menang Mudah
Kampanye Paslon Gibran-Teguh dengan menggunakan virtual box keliling kampung untuk berdialog dengan warga. Dok.Gibran Rakabuming Raka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Munculnya nama-nama millennials dalam kontestasi Pilkada Serentak 2020 mendapatkan apresiasi dari banyak pihak. Sebab, banyak anggapan anak muda cenderung tidak peduli bahkan apatis dengan isu-isu politik.
Namun yang disayangkan, millennials yang ikut berkontestasi tersebut datang dari anak dan keluarga pejabat negara hingga daerah, yang kerap disebut sebagai dinasti politik atau oligarki.
1. Anak pejabat punya kans kemenangan mudah di Pilkada 2020
Hanindhito Himawan Pramono dan Dewi Maria Ulfa saat menerima rekomendasi dari PDIP, IDN Times/ IstimewaPengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin memprediksi, calon kepala daerah millennials tersebut dapat menang dengan mudah di Pilkada karena dukungan politik dari keluarganya.
“Ini zamannya Pilkada yang penuh dengan politik dinasti dan tumbuh suburnya oligarki. Kans mereka akan menang mudah. Karena ketika ayahnya jadi pejabat, ayahnya punya power, jaringan, birokrasi, uang, hukum, aparat, dan lain-lain,” kata Ujang saat dihubungi IDN Times, Rabu (7/10/2020).
Baca Juga: Ini 5 Calon Kepala Daerah Millennials Super Tajir di Pilkada 2020
2. Anak pejabat yang ikut Pilkada ibarat naik mobil lewat jalan tol
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (IDN Times/Khaerul Anwar)Bahkan Ujang menganalogikan, anak-anak pejabat tersebut ibarat mobil yang masuk jalan tol. Jalan kemenangan akan diraih tanpa susah payah seperti kontestan lain pada umumnya. Bahkan, hal tersebut sudah terlihat sejak awal pencalonan mereka.
“Buktinya pencalonan anak-anak pejabat menjadi kepala daerah tak ada hambatan berarti. Partai-partai banyak yang diborong oleh mereka,” tuturnya.
Editor’s picks
3. Faktor finansial masih menentukan kemenangan paslon di Pilkada
Ilustrasi uang (IDN Times/Prayugo Utomo)Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu juga menambahkan, faktor finansial masih menjadi penentu utama kemenangan pasangan calon. Mereka yang tajir bakal memiliki peluang besar memenangkan kontestasi Pilkada.
“Faktor uang masih menjadi utama. Oleh karena itu, politik uang selalu merebak di setiap Pilkada,” ujarnya.
4. Ini 5 calon kepala daerah millennials super tajir di Pilkada 2020
Bapaslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan Bobby Nasution - Aulia Rachma usai lakukan tes kesehatan di RSUP HAM Medan pada Rabu (9/9/2020). (IDN Times/Indah Permata Sari)Pilkada Serentak 2020 akan diadakan di 270 wilayah pada 9 Desember mendatang. Selain datang dari kalangan anak pejabat, millennials yang ikut dalam kontestasi tersebut juga memiliki harta kekayaan yang jumlahnya fantastis.
Misalnya saja calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono yang juga anak dari Menteri Sekretariat Kabinet, Pramono Anung. Mengutip dari situs elhkpn.kpk.go.id, Hanindhito memiliki kekayaan senilai Rp.18.702.535.524.
Lalu ada calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung dari Presiden Joko “Jokowi” Widodo memiliki total kekayaan sebesar Rp21.152.810.130 dan calon wakil wali kota Tangerang Selatan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang merupakan keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan harta kekayaan senilai Rp23.771.853.608.
Tak kalah tajir, calon wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) lainnya yaitu Pilar Saga Ichsan yang juga merupakan keponakan dari Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, tercatat dalam laporan elhkpn.kpk.go.id memiliki total kekayaan senilai Rp28.063.872.562 miliar yang dilaporkan pada 6 Mei 2020.
Calon wali kota Medan Bobby Afif Nasution yang juga menantu dari Presiden Jokowi bisa dibilang menjadi calon kepala daerah paling tajir di Pilkada Serentak 2020. Dikutip dari situs elhkpn.kpk.go.id, dia memiliki total kekayaan senilai Rp54.861.280.543.
Baca Juga: Pilkada 2 Bulan Lagi, Belasan Ribu Millennial Tangsel Belum Punya KTP
Berita Terkini Lainnya
