Polisi Tangkap 13 Oknum Anggota Ormas Pengeroyok Personel Brimob
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang polisi dari satuan Brigade Mobile atau Brimob Polri, Ipda Ishak dikeroyok oleh sejumlah oknum Organisasi Masyarakat (Ormas) di wilayah Depok.
Mendapatkan laporan terkait adanya pengeroyokan, Polres Depok langsung menerjunkan personelnya untuk menangkap pelaku dan mencari tahu apa latar belakang di balik pengeroyokan tersebut.
1. Polres Depok tangkap pelaku pengeroyokan
Kasubag Humas Polres Depok AKP Firdaus mengatakan bahwa para pelaku pengeroyokan Ipda Ishak telah ditangkap dan tengah menjalani pemeriksaan intensif terkait insiden tersebut.
"Saat ini kami telah mengamankan 13 orang dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan," kata Firdaus saat dihubungi, Rabu (26/12).
2. Para pelaku masih dalam proses pemeriksaan aparat kepolisian
Namun, Firdaus belum mau membeberkan siapa-siapa saja para pelaku pengeroyokan itu dan apa peran mereka masing-masing.
"Sampai saat ini masih pemeriksaan," ujarnya.
Baca Juga: 20 Adegan Diperagakan dalam Reka Ulang Pengeroyokan Dua Prajurit TNI
3. Aksi ormas yang meminta sumbangan menyebabkan kemacetan
Editor’s picks
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menerangkan kejadian pengeroyokan sendiri terjadi pada Selasa (25/12) kemarin pada pukul 17.00 WIB saat beberapa oknum anggota ormas tersebut melakukan kegiatan baksos yang membuat lalu lintas di sekitaran Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kawasan Juanda menjadi macet.
"Kejadian tersebut diduga terjadi dikarenakan Ipda Ishak memberitahukan agar jangan kendaraan diberhentikan terlalu lama bergantian dengan pengguna jalan lainnya," terang Argo.
4. Dari teguran tersebut, anggota ormas langsung marah dan memukuli korban
Bukannya mematuhi perintah dari korban, beberapa oknum ormas tersebut malahan marah dan langsung menyerang Ipda Ishak dengan membabi buta.
"Tetapi ormas (BPPKB Banten) langsung meludah dan merobek baju Ipda Ishak," tutur Argo.
5. Padahal korban sudah mengaku bahwa dirinya adalah seorang polisi
Padahal saat penyerangan tersebut terjadi, korban sudah berteriak bahwa dirinya adalah seorang polisi. Namun, beberapa oknum ormas yang sudah naik pitam tersebut tidak mempedulikannya.
Para pelaku pengeroyokan yang membawa kardus bertuliskan 'bantuan untuk korban tsunami Banten' itu malah makin menjadi saat mengetahui bahwa korban adalah aparat kepolisian.
Ipda Ishak sendiri merupakan anggota Brimob yang bertugas sebagai perwira di Sumber Daya Manusia Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Baca Juga: Aparat Brimob Dikeroyok Sejumlah Anggota Ormas di Depok