Polisi Andalkan CCTV untuk Tangkap Pelaku Coret-coret Kereta MRT

Pelaku diminta untuk menyerahkan diri.

Jakarta, IDN Times - Kepolisian Polda Metro Jaya masih terus mencari para pelaku vandalisme atau aksi corat-coret di gerbong kereta MRT Jakarta yang tengah terparkir di area Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Salah satu alat untuk mencari barang bukti adalah rekaman CCTV. 

Baca Juga: Begini Murka Netizen Gara-gara MRT Dicoret-coret

1. Masih melihat CCTV untuk menangkap pelaku

Polisi Andalkan CCTV untuk Tangkap Pelaku Coret-coret Kereta MRTInstagram/@newsetrafubuki via jktinfo

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, petugas sudah memeriksa beberapa saksi.  Langkah selanjutnya adalah melihat CCTV di lokasi depo saat kejadian tersebut berlangsung.

"Kemarin sudah ada dua CCTV yang sudah kami temukan. Kami lihat belum terlihat di sana. Nanti kami sedang menyisir berkomunikasi dengan pihak MRT. Kami tetep koordinasi dengan MRT untuk mengungkap siapa pelakunya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Selasa (25/9).

2. Polisi minta pelaku menyerahkan diri

Polisi Andalkan CCTV untuk Tangkap Pelaku Coret-coret Kereta MRTMRT Jakarta

Pihak kepolisian meminta kepada pelaku vandalisme tersebut agar menyerahkan diri sebagai bentuk tanggung jawab atas perbuatan yang telah dilakukannya.

"Kami juga mengimbau kepada para pelaku kalau seandainya melakukan tindakan itu tidak diperbolehkan, silakan saja untuk menyerahkan diri kepada kepolisian," harapnya.

3. Aksi vandalisme terjadi pada Jumat pekan lalu

Polisi Andalkan CCTV untuk Tangkap Pelaku Coret-coret Kereta MRTMRT Jakarta

Aksi corat-coret itu terjadi pada Jumat (21/9). Kereta MRT Jakarta yang belum digunakan itu terparkir di area Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Badan luar kereta nomor tiga di rangkaian kereta ke delapan (K1 1 18 45) ini ditemukan sudah terdapat sejumlah coretan grafiti saat tim keamanan dari kontraktor sedang melaksanakan patroli rutin sekitar pukul 07.30 WIB.

Namun, pengelola MRT Jakarta mengatakan tetap berkomitmen bahwa kejadian ini tidak mengganggu rencana penyelesaian pekerjaan jelang operasi komersial pada bulan Maret 2019 mendatang.

Baca Juga: Miris, Kereta MRT Jadi Objek Vandalisme Orang Tidak Bertanggung Jawab

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya