Polisi Sebut Pelaku Teror di Rumah Laode KPK Gunakan Bom Molotov
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polisi telah berhasil mengidentifikasi jenis bom yang digunakan oleh pelaku untuk meneror kediaman Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Bom tersebut diledakkan pelaku tepat tengah malam sekitar pukul 01.00 WIB saat Laode dan keluarganya tengah berisitirahat.
Baca Juga: Polisi: Bom di Kediaman Ketua KPK Berdaya Ledak Tinggi
1. Di kediaman Laode ditemukan botol berisi bahan peledak
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Argo Yuwono menerangkan bahwa para pelaku menggunakan bom molotov dalam menjalankan aksinya.
“Jadi di kediaman pak Laode ada bom molotov. Botol isinya bahan peledak,” terang Argo saat mendatangi Divisi Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (9/1).
2. Ada dua molotov yang dilemparkan pelaku
Tidak hanya sekali, pelaku melempari rumah pimpinan lembaga antirasuah itu sebanyak dua kali dengan molotov yang dibawanya tersebut.
“Dua biji yang dilemparkan, sekali tidak nyala atau tidak pecah. Yang kedua pecah,” terang Argo.
Baca Juga: Polisi Selidiki Jenis Bom di Kediaman 2 Pimpinan KPK
Editor’s picks
3. Polisi masih terus bekerja ungkap pelaku dan motifnya
Hingga saat ini Argo mengaku bahwa pihaknya masih terus mendalami terkait kasus ini serta mencari tahu apa motif di balik teror.
“Saat ini penyidik sedang bekerja. Kita beri waktu dan kesempatan, kalau hasil sudah ada kita sampaikan di media,” tuturnya.
4. Rumah komisioner KPK lainnya dijaga ketat polisi
Atas kejadian tersebut, rumah Laode saat ini dijaga ketat oleh aparat kepolisian dengan senjata lengkap.
“(Rumah komisioner lain) kita tingkatkan patroli,” jelasnya.
5. Selain Laode, rumah Ketua KPK juga mendapatkan teror yang sama
Seperti diketahui, tidak hanya rumah Laode saja yang mendapatkan teror bom, teror juga ditujukan kepada Ketua KPK Agus Rahardjo di kediamannya di kawasan Jati Asih, Bekasi dengan ditemukannya barang mencurigakan yang diduga adalah bom.
Namun setelah diselidiki lebih jauh oleh pihak kepolisian, barang mencurigakan tersebut adalah bom palsu yang dikemas di dalam sebuah pipa.
Baca Juga: Rumah Pimpinan KPK Dilempar Bom Molotov, Begini Kesaksian Warga