Prabowo Sebut Koalisi Pendukungnya Agak Aneh

Kenapa, ya?

Jakarta, IDN Times - Calon Presiden Prabowo Subianto menyebut koalisi pendukungnya berasal dari berbagai macam kalangan yang notabene memiliki latar belakang sosial dan ekonomi berbeda. 

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat memberikan pembekalan terhadap relawan pendukungnya di Pilpres 2019 yang berlansung di Istora Senayan, Kamis (22/11).

1. Terdiri dari keluarga yang dulu pernah berselisih paham

Prabowo Sebut Koalisi Pendukungnya Agak AnehDok. IDN Times/BPN Prabowo-Sandi

Tidak hanya itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini juga mengatakan bahwa koalisi yang dibentuknya dengan nama koalisi adil dan makmur ini koalisi yang agak aneh.

“Di sini ada anaknya Bung Karno Mbak Rachma, ada juga anaknya Pak Harto, jadi dulu Pak Harto pernah dianggap berseberangan dengan Bung Karno, bayangkan Pak Harto berseberangan dengan Bung Karno, anaknya Pak Harto sekarang sama-sama dengan anaknya Bung Karno," kata Prabowo saat memberikan pembekalan terhadap relawannya di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (22/11).

Baca Juga: Prabowo: Nasib Suatu Bangsa Tergantung Emak-emak

2. Ada pejuang reformasi yang kini duduk bareng dengan anak Pak Harto

Prabowo Sebut Koalisi Pendukungnya Agak AnehDok. IDN Times/BPN Prabowo-Sandi

Tidak hanya itu, Prabowo juga menyebut-nyebut nama Amien Rais yang saat ini sangat mendukung dirinya untuk bisa maju menjadi Presiden di 2019 mendatang.

"Ada lagi Pak Amien Rais dulu ya agak berseberangan dengan Pak Harto, Sekarang Pak Amien Rais duduk satu jajar dengan anaknya Pak Harto (Titik Soeharto),” sambungnya.

3. Bahkan ada mahasiswa yang dulu pernah jadi target operasi saat menjadi Danjen Kopassus

Prabowo Sebut Koalisi Pendukungnya Agak AnehDok. IDN Times/BPN Prabowo-Sandi

Selain itu juga ada beberapa nama tokoh lain yang dahulu sempat menjadi target operasinya saat menjadi Danjen Koppasus dalam aksi demonstrasi besar-besaran untuk menjatuhkan Soeharto yaitu Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman.

"Pak Sohibul Iman dulu demo demo dikejar tentara, sekarang beliau yang ngusung mantan tentara, dulu saya ditugaskan ngejar ngejar Pak Sohibul Iman, sama pak Amien Rais, makanya Pak Amien Rais Nuwun Sewu, ini juga banyak tokoh tokoh-tokoh HMI aku dulu juga kejar kejar mereka, sekarang mereka yang dukung saya," ujarnya sambil memohon maaf.

4. Prabowo minta para pendukungnya sama-sama berpikir maju untuk bangsa Indonesia

Prabowo Sebut Koalisi Pendukungnya Agak AnehDok.IDN Times/Istimewa

Namun ia menuturkan, saat ini bukan saatnya untuk saling menyimpan rasa dendam, Prabowo mengatakan koalisinya bisa bersatu karena sama-sama merasakan penderitaan rakyat yang semakin hari semakin terpuruk kondisinya ekonominya.

“Saudara-saudara kenapa? Karena kita sadar bahwa sekarang saatnya jangan melihat ke belakang, jangan melihat perpecahan, mari kita cari persatuan, mari kita bersatu dan mari kita selamatkan masa depan bangsa kita dan anak anak kita,” tegasnya.

5. Pembekalan relawan dihadiri banyak emak-emak

Prabowo Sebut Koalisi Pendukungnya Agak AnehDok.IDN Times/Istimewa

Tidak hanya dihadiri oleh para tokoh nasional dan petinggi partai koalisinya saja, acara pembekalan relawan sendiri rata-rata didominasi oleh kaum emak-emak yang sengaja datang untuk mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga untuk bisa menang di Pilpres 2019.

Emak-emak ini meyakini bahwa pasangan tersebut bisa merubah taraf hidup keluarga mereka karena menilai visi dan misi kedua pasangan ini sejalan dengan keinginan dari emak-emak yang menginkan kestabilan harga kebutuhan pokok.

Baca Juga: Partai Golkar Dukung Joko Widodo di Pilpres 2019. Ini Alasannya

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya