Prabowo Turun Tangan, Bentuk Tim Investigasi untuk Usut Kasus Asabri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Prabowo Subinto telah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki dugaan korupsi di PT Asabri.
Hal tersebut disampaikan Prabowo usai rapat kerja bersama Komisi I DPR dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Wakil Menteri Luar Mahendra Siregar.
Baca Juga: Komisi I Gelar Rapat Tertutup Dengan Menhan Prabowo Terkait Natuna
1. Prabowo enggan sebutkan siapa yang memimpin tim investigasi kasus Asabri
Namun, dalam kesempatan itu Prabowo enggan menjelaskan secara detail siapa yang memimpin tim investigasi tersebut.
"Iya, Asabri sudah kita bentuk tim investigasi. Juga saya kira penegak hukum sudah bertindak ya, kita akan tegakan hukum lah, semuanya,” kata Prabowo di Gedung Nusantara II, Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (20/1).
2. Tim investigasi yang dibentuk Prabowo sudah bekerja menelusuri dugaan korupsi di Asabri
Prabowo menjelaskan, tim investigasi yang dibentuknya telah bekerja menelusuri dugaan kasus korupsi yang terjadi di perseroan tersebut.
Editor’s picks
"Sudah, sudah (berjalan tim investigasinya),” jelasnya.
3. Dirut Asabri bantah ada skandal korupsi di perusahaannya
Sebelumnya, Direktur Utama Asabri Sonny Widjaja membantah pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD, yang menyebut ada dugaan korupsi sebesar Rp10 triliun di Asabri.
"Saya ingin klarifikasi terhadap pemberitaan media. Kepada seluruh peserta asuransi Asabri, yakni TNI, Polri, dan ASN Kementerian Pertahanan, Polri, saya tegaskan saya menjamin bahwa uang kalian yang dikelola di Asabri aman. Tidak hilang dan tidak dikorupsi," ujar Sonny di Kantor Pusat Asabri, Jakarta, Kamis (16/1).
4. Dirut Asabri minta peserta asuransi jangan percaya mengenai kabar tersebut
Oleh karena itu, Sonny mengimbau agar seluruh peserta asuransi Asabri tidak terprovokasi dengan informasi-informasi yang tidak benar dalam pemberitaan.
"Saya mengimbau kita tidak terpengaruh dan terprovokasi dengan berita-berita Asabri yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Saya tegaskan, berita-berita tersebut berita tidak benar," katanya.
Baca Juga: Tersangka Kasus Jiwasraya Benny Tjokro Masuk Pusaran Kasus Asabri