Puan Dianugerahi Bintang Mahaputera, Ternyata Ini Alasannya

Puan dinilai sukses menyelenggarakan Asian Games 2018

Jakarta, IDN Times – Ketua DPR Puan Maharani dianugerahi tanda kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Puan mengatakan anugerah tanda kehormatan itu jadi penambah semangat dirinya untuk terus mengabdi kepada bangsa dan negara.

“Ini amanah yang harus saya sikapi dengan makin bersemangat mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara,” kata Puan setelah upacara penganugerahan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/10/2020).

1. Anugerah Bintang Mahaputera jadi penyemangat Puan untuk memimpin DPR

Puan Dianugerahi Bintang Mahaputera, Ternyata Ini AlasannyaKetua DPR Puan Maharani dan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin saat rapat paripurna. (Tangkapan Layar Media Sosial)

Menurut Puan, penganugerahan tanda kehormatan ini juga menjadi suntikan moral kepada dirinya dalam memimpin DPR. Dia pun berterima kasih atas kepercayaan Presiden Jokowi yang menganugerahinya tanda kehormatan Bintang Mahaputera.

“Sehingga saya makin teguh memimpin DPR RI dengan semangat gotong royong dalam melaksanakan tugas-tugas konstitusionalnya,” ujar politikus PDI Perjuangan tersebut.

Baca Juga: Buka Masa Sidang II, Puan Ucapkan Belasungkawa Anggota DPR Meninggal

2. Puan jadi penerima tanda kehormatan pertama yang mendapat salam dari Jokowi-Ma’ruf Amin

Puan Dianugerahi Bintang Mahaputera, Ternyata Ini AlasannyaKetua DPR Puan Maharani terima penghargaan Bintang Mahaputera (Dok IDN Times/Istimewa)

Penyematan tanda kehormatan Bintang Mahaputera dilakukan Presiden Joko Widodo dalam prosesi acara yang berlangsung hikmat dan mematuhi protokol kesehatan. Seluruh penerima tanda kehormatan wajib membawa surat keterangan hasil swab test dan mengenakan masker serta face shield.

Seusai acara, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberi ucapan selamat pada penerima tanda kehormatan. Dalam momen itu, Puan menjadi penerima tanda kehormatan yang paling pertama menerima ucapan selamat dari Jokowi-Ma’ruf.

3. Puan mendapatkan anugerah Bintang Mahaputera karena sukses menyelenggarakan Asian Games 2018

Puan Dianugerahi Bintang Mahaputera, Ternyata Ini AlasannyaANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Puan yang saat ini menjabat Ketua DPR RI menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana atas jasa-jasanya sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan periode 2014-2019. Adapun Puan juga merupakan menteri koordinator termuda sepanjang sejarah kabinet pemerintahan Republik Indonesia.

Saat menjadi Menko PMK, dia sukses dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 dan Asian Paragames 2018, serta meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) sehingga untuk pertama kalinya IPM Indonesia masuk kategori tinggi. Puan juga mendapat rekor MURI sebagai perempuan pertama sekaligus termuda yang menjadi menteri koordinator.

"Sesuai dengan Pasal 28 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009, sebagai penghargaan atas jasa-jasanya yang luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, serta kemakmuran bangsa dan negara," demikian tertulis dalam Piagam Tanda Kehormatan dari Presiden Joko Widodo kepada Puan Maharani.

4. Anugerah Bintang Mahaputera juga diberikan Jokowi kepada sejumlah tokoh

Puan Dianugerahi Bintang Mahaputera, Ternyata Ini AlasannyaKetua DPR Puan Maharani terima penghargaan Bintang Mahaputera (Dok IDN Times/Istimewa)

Syarat khusus penerima anugerah Bintang Mahaputera adalah berjasa luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara; pengabdian dan pengorbanannya di bidang sosial, politik, ekonomi, hukum, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi, dan beberapa bidang lain yang besar manfaatnya bagi bangsa dan negara.

Pemberian gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan ditetapkan dengan Keputusan Presiden. Pemberiannya dapat dilakukan pada hari besar nasional atau pada hari ulang tahun masing-masing lembaga negara, kementerian, dan lembaga pemerintah nonkementerian.

Selain Puan, tanda kehormatan juga diberikan kepada sejumlah tokoh, diantaranya Tjahjo Kumolo, Susi Pudjiastuti, Khofifah Indar Parawansah, Yasonna Laoly, Retno L.P Marsudi, Muhadjir Effendy, Tito Karnavian, Budi Karya Sumadi, hingga Gatot Nurmantyo.

Baca Juga: Insiden Matikan Mikrofon, Pengamat: Kepemimpinan Puan Belum Matang

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya