Pengamat Politik: Rizieq Shihab Simbol Oposisi Rakyat ke Pemerintah

Kritik Rizieq ke pemerintah mendapat banyak simpati publik

Jakarta, IDN Times - Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komaruddin mengatakan kembalinya Rizieq Shihab ke Indonesia akan membawa angin segar bagi demokrasi di tanah air.

Ujang menilai, sosok pemimpin Front Pembela Islam (FPI) itu merupakan simbol oposisi rakyat ke pemerintah, di tengah minimnya partai oposisi yang ada saat ini.

"HRS (Habib Rizieq Shihab) itu simbol oposisi rakyat bagi pemerintah. Jadi akan terus jadi incaran penguasa,” kata Ujang saat dihubungi IDN Times, Jumat (13/11/2020).

1. Kritik yang dilakukan Rizieq ke pemerintah mendapat banyak simpati publik

Pengamat Politik: Rizieq Shihab Simbol Oposisi Rakyat ke PemerintahPimpinan FPI Rizieq Shihab (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Ujang mengaku tidak merasa heran jika kepulangan Rizieq pada Senin, 10 November lalu mendapatkan sambutan dan apresiasi yang luar biasa. Tidak hanya dari pengikutnya, tapi juga dari masyarakat luas.

"Saat rakyat banyak yang kecewa ke pemerintah. Adanya HRS datang sebagai simbol perlawanan terhadap pemerintah. Membuat HRS mendapat banyak simpati,” ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review itu.

Baca Juga: Najwa Shihab Putri Rizieq Nikah Besok, Anies dan 10 Ribu Orang Hadir

2. Tumpulnya kritik dari parpol membuat koalisi rakyat muncul

Pengamat Politik: Rizieq Shihab Simbol Oposisi Rakyat ke PemerintahIlustrasi bendera partai politik (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Berdasarkan peta koalisi yang ada saat ini, 11 partai masuk dalam koalisi pemerintahan Joko “Jokowi" Widodo-Ma’ruf Amin, seperti PDIP, Golkar, NasDem, PKB, PPP, Hanura, PSI, Perindo, PKPI, dan PBB. Teranyar, Gerindra juga ikut merapat jelang pembentukan Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.

Sementara oposisi hanya diisi tiga partai saja, yaitu PKS, PAN dan Demokrat.

Ujang menilai, tiga partai oposisi tersebut jarang memberi kritik tajam ke pemerintah. Padahal, koreksi kebijakan dari oposisi ke penguasa sangat penting dalam sebuah negara yang menganut sistem demokrasi.

"Ya Itu karena tumpulnya oposisi di parlemen. Maka muncul oposisi dari rakyat,” bebernya.

3. Melalui FPI dan PA 212, Rizieq kerap mengkritik pemerintah

Pengamat Politik: Rizieq Shihab Simbol Oposisi Rakyat ke PemerintahPeserta reuni 212 membawa bendera besar dengan wajah Rizieq Shihab (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Rizieq Shihab tiba di Indonesia pada Selasa, 10 November dengan menumpangi pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV816. Ia pun disambut hangat oleh ribuan simpatisannya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Rizieq adalah salah satu tokoh yang acap kali melayangkan kritik ke pemerintah. Melalui ormas FPI yang didirikannya, berbagai macam aksi telah dilakukannya, misalnya menuntut mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dihukum karena pidatonya yang dituding menistakan agama pada 27 September 2016 di Kepulauan Seribu, Jakarta.

Tak cukup sampai disitu, FPI menggelar demonstrasi yang dinamainya dengan Aksi Bela Islam pada 4 Oktober 2016. Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), lembaga yang kala itu dipimpin Ma'ruf Amin, juga menghelat aksi serupa.

Aksi Bela Islam berlanjut hingga berkali-kali, yang paling masyhur terjadi pada 4 November 2016 atau Aksi 411 dan 2 Desember 2016 alias Aksi 212Melalui aksi ini, terbentuk Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang kemudian mengadakan Reuni 212 di lapangan Monumen Nasional (Monas) pada 2 Desember 2017.

Pada Pilpres 2019, Rizieq juga menyerukan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno dengan menggaungkan jargon “2019 Ganti Presiden”. Dengan kekuatan dakwahnya, Rizieq mengajak seluruh jemaah yang hadir dalam Reuni 212 di Monas untuk mendukung pasangan nomor urut dua tersebut.

4. Pemerintah sesalkan acara Rizieq Shihab langgar protokol kesehatan

Pengamat Politik: Rizieq Shihab Simbol Oposisi Rakyat ke PemerintahANTARA/Moch Asim

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyayangkan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW, dan pesta pernikahan yang digelar Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

"Pemerintah menyesalkan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan pada pesta pernikahan dan peringatan Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat," ujar Mahfud dalam keterangan pers yang disiarkan di saluran YouTube Kemenko Polhukam RI, Senin (16/11/2020).

Atas pelanggaran yang terjadi, Mahfud menegaskan, pemerintah akan menindak tegas siapa pun yang melanggar protokol kesehatan COVID-19.

"Pemerintah memperingatkan pada para kepala daerah, pejabat publik, aparat dan masyarakat Indonesia bahwa pemerintah akan menindak tegas dan melakukan penindakan hukum bila masih melakukan pengumpulan massa dalam jumlah besar," kata Mahfud.

Lebih lanjut, Mahfud juga memperingatkan kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat yang seharusnya menjadi contoh disiplin protokol kesehatan. Ia meminta agar mereka memberikan teladan kepada masyarakat.

"Khusus pada tokoh agama dan tokoh masyarakat diharapkan memberikan contoh dan teladan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan," kata dia.

Mahfud menyebutkan Indonesia memang negara demokrasi, di mana masyarakatnya mempunyai kebebasan hak untuk berekspresi, berkumpul, dan beraktivitas. Namun, kata dia, masyarakat juga jangan lupa Indonesia adalah negara hukum, di mana setiap perbuatan pasti ada hukuman dan aturannya.

"Tapi Indonesia juga negara nomokrasi, negara hukum, penggunaan hak individu tidak boleh melanggar hak warga lainnya. Sehingga harus tetap dilakukan sesuai aturan hukum agar kehidupan berbangsa dan bernegara berjalan aman, harmonis dan damai," ucapnya.

Sementara, Pemprov DKI Jakarta melalui Satpol PP telah menjatuhkan denda kepada Rizieq Shihab sebesar Rp50 juta. Rizieq dianggap melanggar protokol kesehatan karena menggelar resepsi pernikahan putrinya dan acara maulid Nabi Muhammad SAW tidak membatasi jumlah massa yang hadir.

Pada saat menyambut kedatangan Rizieq di Bandara Soekarno Hatta, massa juga sempat merusak sejumlah fasilitas di bandara, karena banyaknya pendukung Rizieq yang hadir. Selain itu, massa juga sempat membuat kemacetan hingga membuat calon penumpang bandara terganggu.  

Baca Juga: Simak! Deretan Pernyataan Rizieq Shihab Sejak Tiba di Indonesia

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib
  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya