Ridwan Kamil Minta Rapid Test Massal Digelar di Kawasan Industri
Foto hanya ilustrasi - Drive Thru Rapid Test metode Vena oleh rumah sakit BIMC Siloam Nusa Dua (IDN Times/Ayu Afria)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi akan melakukan tes massal kepada seluruh karyawan pabrik yang ada di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Tes massal dilakukan usai 36 karyawan di PT Unilever Savoury Factory dinyatakan positif terpapar virus yang diberi Sars-CoV-2 itu.
“Iya (akan dilakukan tes massal untuk seluruh karyawan pabrik di Cikarang,” kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah saat dikonfirmasi IDN Times pada Jumat (3/7/2020).
Lalu, apakah Unilever menghentikan aktivitas operasionalnya usai ditemukan karyawan yang terpapar COVID-19?
1. Seluruh karyawan Unilever juga telah melakukan PCR test
(Foto hanya ilustrasi) Drive Thru Rapid Test metode Vena oleh rumah sakit BIMC Siloam Nusa Dua (IDN Times/Ayu Afria)Untuk kasus yang terjadi di Unilever, Alamsyah mengatakan, 36 orang yang dinyatakan positif tersebut kini telah diisolasi di rumah sakit maupun di Wisma ODP Cikarang.
Seluruh karyawan di pabrik tersebut juga telah menjalani tes usap polymerase chain reaction (PCR) untuk melakukan identifikasi dini dan pencegahan secara berkelanjutan.
“36 orang terdiri dari 21 karyawan, 15 keluarganya,” ujarnya.
Baca Juga: Karyawannya Positif Corona, Unilever Tutup Pabrik Cikarang Sementara
2. Buntut kasus Unilever, akan dilakukan rapid test massal ke kawasan industri
IDN Times/Bagus FSebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga telah memerintahkan agar dilakukan tes cepat secara masif ke wilayah industri.
"Kita akan fokus ke industri karena kasus Unilever yang di Kabupaten Bekasi itu lintas wilayah, kerjanya di Kabupaten Bekasi di pabriknya tapi tadi dilaporkan domisilinya ada di Karawang sebagian," ujar Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung pada hari ini.
3. Kasus COVID-19 di Jabar saat ini masuk ke zona kuning
Dok.Humas JabarMenurut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, saat ini ada tren peningkatan kasus dan reproduksi COVID-19 di Jawa Barat. Maka dari itu, seluruh kepala daerah diminta terus melakukan tes masif baik itu rapid test dan swab test untuk mengetahui penyebaran corona.
"Saat ini peningkatan reproduksi COVID-19 di Jabar sudah masuk ke zona lampu kuning lah, hampir menyentuh di angka satu," katanya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Acara yang Hadirkan Rhoma Irama Langgar Banyak Hal
Berita Terkini Lainnya
