Rumah DP 0 Rupiah: Diminati 4 Ribu Warga, Stok Rumah Hanya 780 Unit

Khusus untuk yang sudah berkeluarga ya guys!

Jakarta, IDN Times - Memiliki tempat tinggal sendiri adalah impian setiap orang, apalagi tempat tinggal tersebut berada di kawasan yang strategis atau berada di jantung ibu kota. 

Namun harga tanah yang terus naik setiap tahun membuat banyak warga Jakarta seringkali harus mengubur impian mereka memiliki hunian di Ibu Kota. Tapi impian memiliki hunian di ibu kota rasanya bukan sedar impian lagi.

Sebab Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menggulirkan program rumah DP 0 rupiah. Program ini merupakan janji Anies semasa kampanye dan resmi digulirkan mulai 12 Oktober 2018.

1. Rumah DP 0 rupiah diserbu warga

Rumah DP 0 Rupiah: Diminati 4 Ribu Warga, Stok Rumah Hanya 780 UnitIDN Times/Fitang Budhi

Rumah DP 0 rupah ini akan berdiri di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Namanya Klapa Village. Seperti diduga, rumah murah ini menjadi rebutan warga DKI. 

“Ada sekitar empat ribu orang yang mau beli. Sampai hari ini menurut data yang ada,” ujar petugas marketing yang enggan menyebutkan namanya kepada IDN Times, Senin (15/10).

Baca Juga: Mau Punya Rumah DP 0 Rupiah di Jakarta? Begini Caranya

2. Peminat rumah DP 0 rupiah harus mendaftar secara online

Rumah DP 0 Rupiah: Diminati 4 Ribu Warga, Stok Rumah Hanya 780 UnitIDN Times/Fitang Budhi

Warga yang berminat terhadap rumah DP 0 rupiah ini harus melengkapi administrasi dan mendaftarkan diri secara online dengan membuka website samawa.jakarta.go.id kemudian mengunggah seluruh persyaratannya di laman tersebut.

“Sekarang belum bisa daftar, baru nanti online tanggal 1 (November). Kalau gak bisa (daftar online) nanti ke Walikota sesuai domisili, nanti dibantu sama staf di sana tapi persyaratannya harus dilengkapi dulu,” kata petugas marketing tersebut.

3. Peminat rumah DP 0 rupiah harus sudah berkeluarga

Rumah DP 0 Rupiah: Diminati 4 Ribu Warga, Stok Rumah Hanya 780 UnitIDN Times/Fitang Budhi

Pemprov DKI Jakarta hanya menyediakan sekitar 780 unit rumah yang dibangun vertikal. Jumlah unit yang tersedia sepertinya tidak sebanding dengan banyaknya warga yang ingin mendapatkan rumah tersebut. Sehingga Pemprov DKI pastinya akan melakukan seleksi secara ketat.

“Yang paling utama itu kerjaan harus jelas, diliat BI checkingnya terus gak ada masalah apa-apa. Nanti dicek kontrakannya di mana dia tinggal, yang diutamakan yang tidak punya rumah dan data-datanya bagus, pekerjaan jelas pasti kepilih,” petugas marketing itu melanjutkan.

Mengenai fasilitas di rumah DP 0 rupiah ini tidak terlalu istimewa. Klapa Village ini nantinya hanya akan dilengkapi lahan parkir dan tempat bermain anak saja. Oya, rumah ini juga dikhususkan bagi mereka yang telah berkeluarga ya.

Baca Juga: Maaf Ya, Rumah DP 0 Rupiah Tidak Berlaku untuk Jomblo

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya