SBY: Setelah Bu Ani Wafat, Hubungan Saya dengan Pak Habibie Makin Kuat

SBY merasa kehilangan Habibie

Jakarta, IDN Times - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku memiliki kedekatan yang erat dengan almarhum Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie.

“Saya memiliki kedekatan secara pribadi, sebelum Beliau menjadi presiden, terutama di era reformasi, juga setelah saya menjadi presiden, dan bahkan ketika kami berdua tidak lagi berada di pemerintahan,” kata SBY saat melayat di rumah duka, Jalan Patra XIII, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9).

Kedekatan tersebut semakin terasa, ketika SBY usai kehilangan sang istri tercinta, Ani Yudhoyono, pada Juni lalu akibat kanker.

“Setelah Ibu Ani berpulang, hubungan di antara keluarga kami makin dekat lagi. Oleh karena itu, secara pribadi saya sungguh kehilangan, tetapi saya yakin bahwa keputusan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, inilah keputusan terbaik,” tutur dia.

SBY pun turut mendoakan agar almarhum Habibie bisa diampuni segala dosa-dosanya, dan diterima segala amal perbuatan selama hidupnya.

“Saya sebagai sahabat Beliau, adik Beliau ikut mendoakan semoga Pak Habibie hidup tenang di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala,” harap dia.

BJ Habibie wafat pada Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta. Habibie meninggal karena faktor usia dan gagal jantung.

Sebelum tutup usia, Habibie sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 2 September lalu. Jenazah Habibie akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, pada pukul 14.00 WIB.

Presiden Joko “Jokowi” Widodo akan memimpin langsung upacara pemakaman Presiden ke-3 RI tersebut. Jenazah Habibie akan dikebumikan di samping pusara istrinya, Ainun Habibie.

Baca Juga: SBY: Habibie Bapak Reformasi, Demokrasi, dan Teknologi

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya