Sempat Ogah Berpolitik, Kini Gibran Kendarai 'Banteng' di Pilkada Solo

Gibran dapat rekomendasi langsung dari DPP PDI Perjuangan

Jakarta, IDN Times - Putra Sulung Presiden Joko “Jokowi” Widodo, Gibran Rakabuming Raka sempat menyatakan bahwa dirinya ogah terjun ke dunia politik mengikuti jejak sang bapak.

Pada 2018 lalu, Gibran mengatakan ingin fokus merintis bisnis kuliner. Hal tersebut diungkapkannya saat bertemu dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di gerai Markobar Solo, Jawa Tengah.

"Saya juga tidak mau berpolitik. Yang merah, biru, hijau, dan lainnya. Hari ini saya cuma sebagai teman saja. Kita cuma silaturahmi," kata Gibran, Senin 9 April 2018.

Gibran dikenal sebagai pengusaha kuliner martabak yang diberi nama Markobar. Jauh sebelum itu, ia telah memiliki usaha katering yang diberi nama Chili Pari.

Pada Juni 2019, Gibran bersama adiknya Kaesang Pangarep, Chef Arnold Poernomo dan Randy Julius Kartadinata membuka usaha kuliner berkonsep rice bowl yang diberi nama Mangkokku.

Tak lama setelah itu, pada Juli 2019, Gibran membuka Goola, usaha kuliner minuman tradisional khas Indonesia, seperti Es Doger, Es Ketan Hitam dan Es Cincau dengan kemasan kekinian.

1. Mulai menunjukkan gelagat terjun ke politik pada 2019 ketika mendaftar sebagai kader PDIP

Sempat Ogah Berpolitik, Kini Gibran Kendarai 'Banteng' di Pilkada SoloGibran Rakabuming Raka. IDN Times/Larasati Rey

Suami dari Selvi Ananda itu mulai menunjukkan gelagat politiknya ketika mendaftarkan diri sebagai kader PDI Perjuangan pada September 2019 lalu. Ia mendaftar sebagai kader melalui ranting Manahan, bagian dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Banjarsari, Solo.

Tujuan Gibran menjadi kader PDIP Perjuang tak lain adalah untuk memuluskan langkahnya agar bisa meraih tiket pencalonan di Pilkada Solo lewat partai berlambang banteng tersebut.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto secara spesifik telah melakukan survei di internal partainya mengenai pencalonan Gibran di Pilkada Solo.

“Elektoral Mas Gibran juga memperlihatkan tren meningkat. Ada antusiasme bagi anak-anak muda untuk bergabung,” kata Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 19 Februari 2020.

Baca Juga: Dapat Rekomendasi PDIP, Gibran Langsung Gaspol Persiapan Pilkada Solo

2. Gibran Sempat Tak Dapat Restu dari DPC PDIP Solo

Sempat Ogah Berpolitik, Kini Gibran Kendarai 'Banteng' di Pilkada SoloDok. Gibran Rakabuming Raka

Namun, pencalonan Gibran di Pilkada Solo sempat menimbulkan polemik di internal DPC Solo. Sebab, secara bulat suara akar rumput DPC sebenarnya menghendaki Achmad Purnomo yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo untuk dapat melanjutkan kepemimpinannya di sana.

Bahkan, pria yang kerap disapa Purnomo itu juga pernah mengajukan pengunduran diri sebagai salah satu bakal calon Wali Kota Solo, namun surat keputusan untuk mengundurkan diri itu ditolak DPC.

Penolakan pengunduran diri Purnomo tersebut diputuskan melalui rapat konsolidasi antara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Solo. Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPC, FX Hadi Rudyatmo tersebut digelar pada Sabtu malam, 6 Juli 2020, di Kantor DPC PDIP Solo.

Dalam rapat konsolidasi tersebut memutuskan, menolak permohonan pengunduran diri Achmad Purnomo sebagai bakal calon Wali Kota Solo dan akan tetap mengusulkan nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa untuk mendapat rekomendasi dari DPP PDIP. Keduanya diusung atas keputusan bersama hasil penjaringan dan penyaringan tertutup mulai dari anak ranting, rangting, PAC, dan DPC PDIP Solo.

Kendati, telah ditolak Purnomo masih menunggu surat resmi dari Ketua DPC PDIP, ia juga akan berkomunikasi dengan Ketua DPC PDIP guna mempertanyakan alasan dan pertimbangan penolakan dirinya.

”Mestinya memang saya diberitahu secara resmi terkait pengunduran diri ini. saya tetap ingin tahu alasan pertimbangan penolakan ini. Sebagai kader saya harus tahu alasannya,” ujarnya pada Minggu 7 Juli 2020.

"Saya tetap menunggu jawaban resminya,” lanjutnya.

3. Gibran minta restu langsung ke Megawati untuk dapat tiket ke Pilkada Solo

Sempat Ogah Berpolitik, Kini Gibran Kendarai 'Banteng' di Pilkada SoloKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Meskipun tak mendapat dukungan dari DPC Solo, Gibran tak mau ambil pusing dengan hal tersebut. Dengan percaya diri ia menyambangi kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 24 Oktober 2019 lalu.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Bambang Wuryanto, membenarkan pertemuan antara Gibran dengan Megawati terkait pencalonannya sebagai Wali Kota Solo. Menurut, Bambang pendaftaran bakal calon Wali Kota bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa terkecuali, dan dilakukan di DPC, DPD, dan DPP.

“Semua boleh mendaftar. Itu kan komunikasi. Kan belum tentu mendaftar. Pendaftaran boleh di DPC, DPD, dan DPP. Peraturannya begitu, diperbolehkan,” ujarnya.

4. Gibran resmi diusung PDIP di Pilkada Solo setelah mendapatkan rekomendasi dari DPP

Sempat Ogah Berpolitik, Kini Gibran Kendarai 'Banteng' di Pilkada SoloPDI Perjuangan umumkan 45 bakal calon kepala daerah di Pilkada Serentak 2020 (Dok. IDN Times/PDI Perjuangan)

Setelah lama dinantikan publik terkait siapa yang bakal diusung PDI Perjuangan di Pilkada Solo, akhirnya pada Jumat 17 Juli 2020 semua teka teki itu terjawab. Keputusan DPP telah bulat menunjuk Gibran Rakabuming berpasangan dengan Teguh Prakosa. Rekomendasi itu dibacakan langsung oleh Ketua DPP PDIP Perjuangan Bidang Politik Puan Maharani dan disaksikan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Usai pembacaan rekomendasi, Gibran langsung mengucapkan terima kasih kepada Megawati atas rekomendasi yang telah diberikan kepada dirinya untuk maju di Pilkada Solo.

"Saya bersyukur dan haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri atas rekomendasi yang diamanahkan kepada saya untuk menjadi calon Wali Kota Surakarta yang diusung PDI Perjuangan pada Pilkada Kota Surakarta 2020,” kata Gibran dalam konferensi pers yang berlangsung secara virtual, Jumat (17/7/2020).

Dia pun mengaku akan berjuang habis-habisan untuk memenangkan pertarungan tersebut. Dalam beberapa waktu ke depan Gibran akan melakukan konsolidasi internal dengan pengurus DPC PDI Perjuangan Solo dalam rangka menyusun strategi pemenangan dirinya bersama Teguh yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Surakarta.

“Saya dengan Pak Teguh akan segera melakukan komunikasi intensif, koordinasi dan konsolidasi di internal jajaran pengurus DPC, anak cabang hingga tingkat ranting PDI Perjuangan Kota Surakarta, diikuti arahan ketua DPC Bapak FX Hadi Rudyatmo,” ujarnya.

Baca Juga: Gibran Kantongi Restu PDIP, Achmad Purnomo ungkap Pertemuan di Istana

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya