Serikat Buruh: Siapapun Presidennya Harus Mengabdi Kepada Rakyat

Konsentrasi buruh berpusat di Istana Negara

Jakarta, IDN Times - Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi) akan menggelar aksi untuk memperingati hari buruh sedunia (May Day) yang jatuh pada Rabu (1/5). Mereka akan berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia sebelum menuju Istana Negara.

Terlepas dari hiruk pikuknya situasi politik paska pemilihan presiden (pilpres) 17 April lalu, Kasbi berharap siapa pun yang terpilih menjadi presiden agar peduli terhadap rakyat khususnya para buruh.

1. Kasbi tegaskan tidak ada motif lain dalam May Day kecuali menyuarakan hak-hak buruh

Serikat Buruh: Siapapun Presidennya Harus Mengabdi Kepada RakyatFitang

Ketua Umum Kasbi, Nining Elitos, menegaskan organisasinya sama sekali tidak ditunggangi oleh kelompok manapun dalam aksi besok.

“Siapa pun yang menang, bagi Kasbi 1 Mei tetap mengusung tuntutan agar pemerintah yang dipilih oleh rakyat ini harus mengabdi terhadap kepentingan rakyat bukan mengabdi ke kepentingan pemodal (atau) segelintir orang,” kata Nining di Kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (30/4).

Baca Juga: May Day, Buruh Makassar Serukan Tolak Upah Murah

2. Pemerintah dinilai belum

Serikat Buruh: Siapapun Presidennya Harus Mengabdi Kepada RakyatDok.IDN Times/Biro Pers Kepresidenan

Nining menilai pemerintah belum memperhatikan nasib kaum buruh, baik dari segi pendapatan hingga kepastian. Ini bisa dilihat dari masih banyaknya kasus pemberhentian secara sepihak oleh perusahaan.

“Kami mendapat perkembangan yang akhirnya membuat kita terus konsisten melakukan perjuangan,” ungkapnya.

3. Ada 10 tuntutan pada May Day

Serikat Buruh: Siapapun Presidennya Harus Mengabdi Kepada RakyatIDN Times/Helmi Shemi

Dalam aksi kali ini Kasbi akan mengajukan 10 tuntutan, di antaranya menghapus sistem kerja kontrak, tolak politik upah murah dan PHK, melaksanakan hak buruh perempuan, berlakukan jaminan sosial, turunkan harga BBM dan kebutuhan pokok, serta memberikan pendidikan dan kesehatan gratis untuk rakyat.

“Selain itu Konfederasi Kasbi juga menuntut pencabutan PP/78 Tahun 2015, pemberlakuan upah layak nasional, optimalisasi kinerja pengawas ketenagakerjaan, pengadilan hubungan industrial dan seluruh lembaga serta penegak hukum di Indonesia,” ujarnya.

4. Kasbi tegaskan kegiatan May Day akan berlangsung aman

Serikat Buruh: Siapapun Presidennya Harus Mengabdi Kepada RakyatIDN Times/Santi Dewi

Nining juga menegaskan, ia bersama 10 ribu buruh lainnya akan melakukan aksi damai untuk menyuarakan hak-hak para buruh yang selama ini belum diakomodir dengan baik oleh pemerintah.

“Aksi 1 Mei adalah aksi menuntut pemerintah memberikan keberpihakan terhadap rakyat, jadi tidak usah khawatir bahwa buruh datang tidak memiliki apa-apa selain tuntutan buruh,” tegasnya.

“Seharusnya klo perintah serius mendengarkan rakyat, ya mari mendengar apa yang jadi tuntutan buruh dan rakyat,” sambungnya.

Baca Juga: Jelang May Day, Ini Bocoran Tuntutan Buruh di Jatim

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya