Setahun Pandemik, Doni Monardo: Semoga Agustus Sudah Terkendali
Ketua BNPB, Doni Monardo (Dok. BNPB)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo berharap pandemik COVID-19 bisa segera dikendalikan pada Agustus 2021 setelah pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro hingga ke tingkat RT/RW.
Hal tersebut disampaikan Doni dalam forum peringatan Setahun COVID-19 di Indonesia yang diselenggarakan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN).
“Mudah-mudahan pada ulang tahun kemerdekaan bangsa kita, kita bisa mengendalikan covid lebih baik, mengurangi angka yang terpapar dan juga mengurangi angka kematian,” kata Doni , Selasa (2/3/2021).
1. PPKM skala mikro jadi ujung tombak pemerintah menangani pandemik
Pantau posko PPKM Mikro di Desa Sengon. Dok.Zainul ArifinMenurut dia, saat ini PPKM skala mikro adalah ujung tombok pemerintah dalam penanganan pandemik. Dia berharap semua pihak mau bekerja sama untuk melaksanakan dan mengawasi aturan tersebut.
“Kalau di RT/RW baik maka akan lebih banyak lagi RT RT yang zonanya hijau. Kalau RT zona hijau, RW zona hijau, desa zona hijau, kelurahan zona hijau, dan ditarik ke atas semuanya bersama-sama untuk mengendalikan,” ujarnya.
Baca Juga: Doni Monardo Sembuh dari COVID-19, Siap Donorkan Plasma Konvalesen
2. Kemenristek/BRIN diharapkan mampu membuat teknologi pendeteksi antibodi individu usai mendapat vaksinasi
Editor’s picks
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/JojonDalam kesempatan tersebut, jenderal TNI bintang tiga ini juga berharap Kemenristek/BRIN bisa menciptakan terobosan teknologi yang mampu mendeteksi antibodi seseorang yang akan mendapat vaksinasi COVID-19. Tujuannya untuk mengetahui kekebalan individu usai mendapat vaksinasi demi terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity.
“Kami dari satgas sangat mendukung rencana tersebut, mudah-mudahan Kemenristek/BRIN bisa menghasikan alat yang mudah digunakan dan sangat baik untuk mengukur kemampuan bangsa kita untuk mencapai herd immunity,” tuturnya.
3. Mendagri keluarkan instruksi soal PPKM skala mikro
Kegiatan PPKM mikro Balikpapan diperpanjang hingga bulan Maret. (IDN Times/Hilmansyah)Sebelumnya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengeluarkan Instruksi Mendagri Nomor 03 Tahun 2020 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Pembentukan Posko Penanganan COVID-19 untuk Pengendalian Penyebaran COVID-19 di tingkat RT/RW.
"PPKM Mikro mulai berlaku sejak 9 Februari sampai 22 Februari 2021," tulis aturan Instruksi Mendagri tersebut.
Dalam aturan PPKM mikro disebutkan larangan berkerumun lebih dari tiga orang. Selain itu, dibatasi juga keluar masuk wilayah RT maksimal hingga pukul 20.00 WIB.
"Meniadakan kegiatan sosial masyarakat di lingkungan RT yang dapat menimbulkan kerumunan dan berpotensi menimbulkan penularan," tulis Tito.
Baca Juga: Ikut Tangani COVID-19, Doni Monardo Terima Medali Emas dari Dewan Pers
Topik:
Berita Terkini Lainnya
